kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pollux Indonesia (POLL) telah merampungkan tiga proyeknya di tahun ini


Senin, 28 September 2020 / 19:21 WIB
Pollux Indonesia (POLL) telah merampungkan tiga proyeknya di tahun ini
ILUSTRASI. Dokumen PT Pollux Barelang Megasuperblok - Tower Pertama Apartemen Meisterstadt Batam Sudah Topping Off


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Indonesia Tbk (POLL) telah merampungkan tiga proyeknya di 2020 yakni Pollux Chadstone Cikarang, Pollux Meisterstadt Batam, dan World Capital Tower Jakarta.

Proyek Chadstone Cikarang, dibangun 4 tower apartemen dengan total 3524 unit apartemen, sejak April 2020 sudah mulai diserahterimakan secara bertahap. Sementara Pollux Mall Chadstone di Cikarang sudah mulai beroperasi sejak awal tahun 2020

Sementara, proyek Meisterstadt Batam terdiri dari 4 tower apartemen, 113 ruko dan mall di Batam ini telah memulai serah terima apartemen secara bertahap dimulai dari unti apartemen tower A1 dan dilanjutkan secara bertahap untuk tower selanjutnya, juga dilanjutkan dengan serah terima ruko. Pollux Mall Batam akan mulai beroperasi akhir tahun 2020 ini. Di tahun 2021 juga rencananya akan dilanjutkan fase kedua untuk proyek ini yang akan membangun 4 tower apartemen lagi, Satu Gedung Perkantoran, Satu Gedung Rumah Sakit, dan Satu Gedung hotel.

"Kita masih melihat dampak dari pandemi yang kita harapkan bisa selesai di akhir tahun ini sehingga di tahun depan kita bisa melanjutkan pembangunan dari rencana-rencana kita untuk mengembangkan proyek kita di Batam ini," kata Direktur Pollux Properti Indonesia Donisius Adi saat Public Expose Pollux Properti Indonesia, Senin (28/9).

Untuk Gedung Perkantoran World Capital Tower Jakarta dibangun setinggi 51 lantai di Mega Kuningan, dan telah beroperasi sejak awal tahun 2020.

"Memang tidak main-main karena total luas proyek ini mencapai 750.000 meter persegi, dengan perincian 300.000 meter persegi di Chadstone Cikarang, 300.000 meter persegi di Meisterstadt Batam, dan 150.000 meter persegi di Jakarta,” ujar Doni.

Baca Juga: Inilah 9 perusahaan akan IPO saham di Bursa Efek Indonesia sebelum akhir September

Pollux menyasar daerah-daerah dengan potensi pertumbuhan yang besar. Pollux diprediksi memiliki dan mengoperasikan mal, hotel, service apartment, dan gedung perkantoran untuk mendapatkan pendapatan berkelanjutan yang menjanjikan setelah penyelesaian proyek tersebut. Selain di Karawang, pihaknya juga telah merampungkan megasuperblok Pollux Chadstone di Cikarang.

"Kalau Karawang adalah kota industri terbesar di Indonesia, Cikarang ini luar biasa juga karena merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Ditambah lagi Meisterstadt di Batam. Nantinya akan ada Pollux Habibie Financial Center & International Hotel yang memiliki tinggi hingga 350 meter sebagai ikon baru kota Batam sekaligus Indonesia,”

Pada tahun 2020 emiten dengan kode sandi POLL ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar. Sementara yang sudah diserap sampai saat ini sebesar Rp 300 miliar. Dananya bersumber dari booking sales dan perbankan.

Hingga Agustus 2020, emiten berkode efek POLL itu mencatatkan kinerja marketing sales sebesar Rp120,16 miliar dari total target marketing sales tahun ini sebesar Rp 167 miliar. Kontribusi terbesar masih berasal dari proyek Chadstone dan Mesterstadt.

“Dari tiga proyek besar yang diselesaikan di tahun ini, semoga bisa dorong penjualan sehingga perseroan dapat mencapai target marketing sales Rp 167 miliar,” katanya.

Doni menjelaskan, target pendapatan perseroan pada tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp 959,30 miliar atau turun sebesar 13,01% dari pendapatan di 2019. Penurunan pendapatan dikarenakan adanya dampak pandemi covid-19 dan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh Indonesia sehingga mempengaruhi permintaan terhadap produk properti perseroan.

Pendapatan tahun ini akan berasal dari pengakuan pendapatan lanjutan atas booking sales yang terjadi pada tahun sebelumnya sebesar Rp 428,63 miliar dan juga dari pendapatan atas penjualan baru yang terjadi pada 2020 sebesar Rp 166,67 miliar.

Lebih rinci pendapatan lanjutan yang berasal dari tahun sebelumnya terdiri atas proyek World Capital Tower sebesar Rp 5,55 miliar, Chadstone sebesar Rp 227,48 miliar, dan proyek Meisterstadt sebesar Rp 195,61 miliar.

Baca Juga: 10 gedung tertinggi di Indonesia, 6 di antaranya berlokasi di kawasan Jalan Sudirman

Kemudian, pendapatan atas penjualan baru atau pengeoperasian proyek diproyeksikan terdiri atas proyek World Capital Tower sebesar Rp 117 miliar, Chadstone sebesar Rp 80,41 miliar, dan proyek Meisterstadt sebesar Rp 85,09 miliar.

Sementara Laba kotor di tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp 243,01 iliar atau turun dari 2019 yang sebesar 24,90%. Laba Bersih di tahun 2020 juga diproyeksikan sebesar Rp 100,92 miliar atau turun dari 2019 yang sebesar 44,74%

Menurut Doni, akibat dari pandemi covid-19 sangat berdampak kepada kinerja keuangan perseroan sehingga manajemen membuat langkah-langkah baik itu penghematan secara operasional, maupun langkah langkah efisiensi yang bisa dilaksanakan sehingga akan berdampak positif terhadap arus kas perseroan.

"Salah satu langkahnya memang ada efisiensi di dalam anggaran atau biaya perseroan maupun efisiensi terhadap biaya-biaya lain yang bisa dilaksanakan perseroan terutama biaya operasional dan non operasional maupun pengembangan proyek. Sehingga dipastikan arus kas akan mencukupi selama masa pandemi seperti sekarang ini," jelasnya.

Selanjutnya: Pollux Properti Indonesia (POLL) tambah kepemilikan saham di dua anak usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×