kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pollux Properties catatkan penjualan Rp 1,5 triliun dari Karawang


Minggu, 13 Mei 2018 / 13:48 WIB
Pollux Properties catatkan penjualan Rp 1,5 triliun dari Karawang
ILUSTRASI. PT Pollux Properties


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properties Indonesia resmi meluncurkan proyek superblok Pollux Technopolis seluas 42 ha di Karawangan. Di Grand Launching yang digelar di Jakarta pada Sabtu (12/5), perusahaan berhasil mencatatkan penjualan Rp 1,5 triliun dari pengembangan proyek tahap pertama.

Pullux Technopolis direncanakan akan dibangun dalam enam tahap dengan total investasi Rp 50 triliun. Untuk tahap pertama, akan dibangun

lima tower apartemen dengan kapasitas 2.500 unit dan ruko Dotonbori 360 unit yang akan menelan investasi senilai Rp 7 triliun.

Sebelum resmi diluncurkan, Pollux Properties sebetulnya sudah memulai penjualan apartemen tower pertama sejak akhir-akhir tahun lalu. Perusahaan memasarkan apartemen tower pertama sebanyak 470 unit. Sementara Ruko Dotonbori sudah baru dipasarkan pada tahun ini.

Michael Tanuwijaya, Direktur Pollux Properties mengatakan, pihaknya sudah berhasil menjual 80% dari total unit apartemen tower pertama dan ruko Dotonbori. "Nilai marketing sales dari penjualan tersebut sekitar Rp 1,5 triliun," katanya di Jakarta, Sabtu (12/5).

Dengan progres penjualan yang cukup baik itu, Michael optimistis bisa mencatatkan penjualan yang lebih dari yang sudah ditargetkan sebelumnya dari Pollux Technopolis tahun ini yaitu Rp 2 triliun.

Pollux Properties mengklaim sebagian besar pembeli apartemen Pollux Technopolis adalah eend user atau sekitar 60%. Sebagian besar pembelinya juga merupakan orang karawang dan sekitarnya yang bekerja di kawasan tersebut. Pasalnya, Karawang merupakan kota industri dimana sudah banyak perusahaan yang beroperasi di sana.

Pollux Properties melihat prospek pasar di Karawang akan semakin bagus sejalan dengan perkembangan industri di wilayah tersebut dan maraknya pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang akan melalui Karawang.

"Semua infrastruktur yang dibangun akan melewati kawasan kami seperti Kereta api cepat Jakarta Bandung, Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Pemerintah juga berencana bangun LRT sampai Cikampek, kami sedang mengusulkan ke pemerintah agar stasiunnya nanti dibangun Pollux Technopolis," kata Michael.

Sementara perkembangan dari sisi industri diperkirakan akan terus mendorong bisnis properti di Karawang karena saat ini banyak ekspatriat yang bekerja di sana dan membutuhkan hunian.

Michael bilang, sebagian besar orang asing yang bekerja di sana adalah dari Jepang, sehingga konsep pengembangan Pollux Technopolis akan banyak mengusung konsep negeri Sakura tersebut.

Ruko dotonbori akan dijadikan sebagai pusat food and beverages dengan konsep Jepang. Satu ruko akan dibangun dengan tipe tiga lantai dan empat lantai yang akan dibanderol dengan harga mulai Rp 2,8 miliar.

Sedangkan apartemen yang akan dibangun akan menyasar segmen menengah bawah dengan harga mulai Rp 12 juta per meter persegi (m²) atau sekitar Rp 290 juta per unitnya.

Pembangunan apartemen tower pertama dan ruko tersebut akan dimulai setelah lebaran tahun ini dan pembangunannya ditargetkan rampung dalam waktu 36 bulan.

Lalu pada paruh kedua mendatang, perusahaan juga akan membuka pemasaran untuk apartemen tower kedua dan ditargetkan harganya akan naik minimal 5% dari harga perdana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×