kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pollux membidik prapenjualan Rp 15 triliun


Jumat, 26 Januari 2018 / 11:59 WIB
Pollux membidik prapenjualan Rp 15 triliun
ILUSTRASI. Sudirman Central Business District - SCBD


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pollux Properties Indonesia masih cukup optimistis memandang prospek properti tahun 2018. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pengembang ini menargetkan penjualan pemasaran atau marketing sales sekitar Rp 15 triliun pada tahun ini.

Angka tersebut tumbuh dua kali lipat dibandingkan dari target perusahaan tahun lalu, yaitu sekitar Rp 7 triliun. Michael Tanuwijaya, Direktur Pollux Properties, mengatakan, prospek bisnis properti 2018 masih akan bergerak positif cenderung stabil, karena secara makro ekonomi masih ditargetkan tumbuh. "Bisnis properti kurang lebih akan sama dari tahun lalu dengan catatan tahun ini iklim politik cukup stabil. Jika semua stabil, kami optimistis target bisa tercapai," kata Michael, Kamis (25/1).

Cuma, bisnis properti tahun ini akan lebih banyak ditopang oleh segmen dibawah Rp 2 miliar. Sedangkan pasar diatas harga tersebut dinilai masih akan lambat. Pollux Properties terbilang agresif memasang target. Maklum, perusahaan ini sedang menyiapkan empat proyek baru tahun ini.

Michael mengungkapkan, dua dari proyek baru tersebut akan dibangun di Jabodetabek. Sementara dua lagi akan diluncurkan di luar Jabodetabek, yang masih dirahasiakan lokasinya tepatnya. "Kami akan luncurkan di kota yang sudah didukung dengan infrastruktur bagus," ujarnya.

Keempat proyek anyar ini bakal dikembangkan dengan konsep mixed use atau kawasan terpadu yang akan dirilis secara bertahap mulai kuartal II-2018. Michael bilang, kawasan mixed use tersebut akan dikembangkan highrise building yang dilengkapi dengan residensial, perkantoran, kawasan ritel, hotel, universitas dan lain-lain.

Sekitar 40% dari target markering sales akan berasal dari proyek baru. Sedangkan 60% akan berasal dari proyek eksisting. Hanya saja, Michael tidak menjelaskan lebih detail terakit proyek tersebut. Namun, perusahaan ini tercatat memiliki landbank di Sudirman Central Business District (SCBD) dan di kawasan Mega Kuningan.

Proyek eksisting yang diperkirakan akan menyumbang penjualan paling besar salah satunya dari Pollux Technopolis di Karawang. Proyek ini akan dipasarkan mulai April 2018 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×