Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) yakin dapat terus meningkatkan penjualan sepeda motor listrik melalui program subsidi Rp 7 juta per unit dari pemerintah.
Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo menyampaikan, pihaknya menargetkan penjualan motor listrik sebanyak 22.000 unit pada 2024 dan sejauh ini target tersebut masih dalam jangkauan.
Sebab, sampai saat ini Polytron telah menjual 10.000 unit motor listrik. "Model yang paling laju adalah Polytron Fox R," imbuh dia, Jumat (5/7).
Baca Juga: POLYTRON Hadir di PRJ dengan Promo Diskon Sampai Rp3 Juta: Solusi Elektronik Modern
Secara umum, Polytron menilai, proses penyaluran motor listrik bersubsidi cukup lancar. Namun, Polytron menilai, pemerintah sebaiknya meninjau kembali apakah proses verifikasi masih memerlukan tahapan serta foto pembeli, motor, dan STNK dalam satu gambar sedangkan menurut aturan subsidi ini berlaku satu NIK untuk satu unit motor listrik.
"Jika bisa dihilangkan tentu akan membantu proses klaim dan meningkatkan penjualan, karena tim sales tidak lagi dibebani untuk ke rumah konsumen untuk memfoto motor, konsumen, dan STNK sehingga bisa fokus jualan," ungkap dia.
Baca Juga: Penjualan Motor Listrik Moncer, Produsen Berharap Program Subsidi Berlanjut
Untuk mendongkrak penjualan, Polytron terus berupaya mengedukasi konsumen tentang manfaat motor listrik sekaligus memberikan kemudahan pembelian melalui promo dan kerja sama dengan financing seperti Adira, BCA multifinance, Aeon, dan lain-lain.
Polytron juga menjalin kerja sama dengan BCA dan Mandiri Credit Card untuk cicilan 12 bulan 0%, serta fasilitas BCA Pay Later.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News