Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi industri waralaba di Indonesia dinilai sangat besar. Per Februari 2025, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat terdapat 301 waralaba, terdiri dari 157 waralaba dalam negeri dan 154 waralaba luar negeri.
Dari jumlah tersebut, sektor waralaba di Indonesia berhasil menyerap 97.872 tenaga kerja lokal dengan total omzet mencapai Rp143,25 triliun.
Baca Juga: IFBC Hadirkan Ratusan Peluang Bisnis & Kemitraan Terkini, Investasi Mulai Rp 9 Juta
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan bahwa sektor waralaba makanan dan minuman (F&B) masih mendominasi dengan porsi 47%, diikuti oleh sektor kecantikan, pendidikan nonformal, ritel, dan lainnya.
“Potensi Indonesia sangat besar, dan kita ingin masuk ke pasar global. Saat ini sudah ada beberapa brand lokal seperti Alfamart, Kebab Turki Baba Rafi, Ayam Gepuk Pak Gembus, dan lainnya yang berhasil merambah pasar luar negeri,” ujar Budi, Rabu (12/3).
Dari total waralaba yang ada, jumlah gerai yang dikelola langsung oleh pemilik mencapai 34.503 unit, sedangkan gerai yang diwaralabakan berjumlah 17.786 unit.
Meski di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 5,3%.
Mayoritas pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga, yang berkontribusi sebesar 54% terhadap PDB.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, Kementerian Perdagangan berkomitmen mendukung perkembangan kewirausahaan nasional melalui penguatan merek lokal berbasis waralaba dan lisensi.
Baca Juga: Mengoptimalkan Peluang Bisnis Waralaba di Saat Ekonomi Dibidik Tumbuh 8%
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyelenggaraan program Indonesia Licensing & Franchise Export 2025.
Program kerja sama antara Kemendag dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) ini bertujuan untuk mendorong ekspor waralaba Indonesia serta membuka lebih banyak peluang bagi brand lokal untuk berekspansi ke luar negeri.
Selanjutnya: Cek Waktu Buka Puasa Pangkal Pinang Hari Ini, Rabu 12 Maret 2025
Menarik Dibaca: Idepreneurs Gandeng BRI dan Wappin, Perkuat Ekosistem UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News