kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Potensi panen optimalisasi lahan rawa hingga 6 juta ton per tahun


Rabu, 21 November 2018 / 20:02 WIB
Potensi panen optimalisasi lahan rawa hingga 6 juta ton per tahun
ILUSTRASI. Lahan Rawa Dibuat Menjadi Lahan Sawah


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menyulap 500.000 hektare lahan rawa untuk dioptimalisasikan pada 2019. Hal ini dikatakan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian, Rabu (21/11).

“Untuk 500.000 ha jika dikali dengan produktivitas 6 ton per ha dengan potensi panen 6 juta ton GKP (Gabah kering Panen) per tahun,” ungkapnya.

Optimalisasi 500.000 ha lahan rawa ini akan berjalan selama dua tahun dan dipastikan akan selesai menjadi sawah siap tanam pada 2020 mendatang. “Paling lambat 2 tahun, sekitar tahun 2020 ya,” ujarnya.

Lebih lanjut Amran mengatakan bahwa satu kali panen adalah 2 ton. Jika panen selama tiga kali panen dalam setahun maka total menjadi 6 ton. Dalam dua tahun maka produksi diperkirakan akan mencapai 12 ton.

Program ini juga didukung oleh pengadaan mesin dan alsintan secara gratis. Bahkan perbankan dinilai turut men-support untuk program optimalisasi lahan rawa ini.

“Mereka bilang ini super visible. Mereka siap saja, nanti dari perbankan dari BRI dan BNI beliau mengatakan sangat visible jadi bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×