kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Potensi pasar cerah, sejumlah emiten kayu garap pasar Amerika Serikat


Jumat, 26 Februari 2021 / 17:56 WIB
Potensi pasar cerah, sejumlah emiten kayu garap pasar Amerika Serikat


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Setali tiga uang, PT Indonesia Fireboard Industry Tbk (IFII) bahkan akan membidik Amerika sebagai tujuan ekspor di tahun ini. Melansir laporan hasil paparan publik 2020 (7/12), manajemen IFII menjelaskan perusahaan saat ini sedang menjajaki kemungkinan untuk menembus pasar tujuan ekspor baru yaitu ke Jerman dan Amerika Serikat. 

Tak hanya ke Amerika, peluang ekspor juga datang dari negara lain. Direktur IFII, Ang Andri Pribadi menjelaskan  peluang pasar ekspor yang masih terbuka saat ini yaitu di Timur Tengah, selain itu juga negara Jepang seiring dengan mulai pulihnya kondisi ekonomi di Jepang di masa pandemi ini. Hal ini ditandai dengan permintaan MDF dari Jepang yang mulai berangsur-angsur pulih sejak akhir tahun 2020.

Secara umum, Andri melihat prospek bisnis di sepanjang 2021 masih ada peluang bagi Indonesia dengan melihat kondisi ekspor produk Medium Density Fibreboard (MDF) dari negara lain. 

Baca Juga: Terdampak Cuaca, Pasokan Kayu PT SLJ Global Tbk (SULI) Masih Tersendat

Adapun Andri memaparkan, kompetitor IFII di Malaysia, Thailand dan Vietnam saat ini mengalami kesulitan untuk penyediaan bahan baku kayu sebagai bahan baku utama produk MDF yang bisa mengakibatkan naiknya harga penjualan MDF dari masing-masing Negara tersebut. 

"Hal ini bisa menjadi suatu keunggulan yang kompetitif bagi kami di mana Indonesia masih memiliki banyak sumber bahan baku kayu dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan negara lain, sehingga harga jual produk kami dapat lebih bersaing dengan pabrik lain di negara kompetitor," jelasnya ketika dihubungi terpisah. 

Sebagai informasi pada saat ini, IFII sudah mendapatkan order penjualan untuk tiga bulan ke depan. Maka dari itu, emiten yang bergerak di bidang kayu ini memproyeksikan penjualan tahun ini bisa tumbuh positif dengan tingkat pertumbuhan di kisaran 10% yoy. 

Selanjutnya: Sejumlah emiten manufaktur masih optimistis gali pasar ekspor ke AS di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×