Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk pertimbangkan kaji ulang target kinerja tahun ini. Hal tersebut menyusul dampak pandemi virus corona.
Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat mengakui bahwa dampak virus corona memberikan dampak yang signifikan pada kinerjanya, khususnya di triwulan pertama tahun ini. Tercatat pendapatan perusahaan turun 16,53% menjadi Rp 357,9 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 428,79 miliar.
Baca Juga: Berkat efisiensi dan benahi distribusi, kinerja Akasha Wira (ADES) di 2019 mentereng
Adapun laba bersih emiten berkode saham PPRO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini hingga 50,4% menjadi Rp 26,38 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 53,19 miliar.
"Karena sudah terkena dampak pandemi virus corona," ujarnya kepada kontan.co.id , Jumat (5/6).
Oleh sebab itu, Taufik memaparkan guna menggenjot kinerja tahun ini perusahaan akan terus fokus dalam penyelesaian proses pembangunan apartemen yang siap diserahterimakan di tahun ini.
Adapun beberapa apartemen yang akan diserahterimakan pada tahun ini yaitu, Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya. Kemudian, Apartemen Begawan di Malang, Amartha View dan The Alton di Semarang, Evenciio di Depok, dan The Ayoma Apartement di BSD.
Baca Juga: Di sisa tahun 2020, PTPP masih harus bayar utang Rp 2,39 triliun
Selain itu, strategi yang disiapkan dengan memperkuat kerjasama dengan perbankan untuk bunga KPA sebesar 1,75%, memperkuat digital marketing melalui kerjasama dengan Tokopedia, Mamikos, dan Travelio, serta membatasi ekspansi baru dengan fokus menggarap lahan-lahan yang telah dimiliki.