Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) siap mendukung program pemerintah yakni peremajaan (replanting) perkebunan sawit. Untuk program tersebut, PPKS pun menyiapkan 4,8 juta bibit kelapa sawit untuk program replanting ini.
Manager Perbenihan, Pemuliaan dan Genetika Tanaman PPKS Edy Suprianto mengatakan, pembibitan ini dilakukan tidak hanya PPKS namun juga pewaralaba yang bekerja sama dengan pihaknya.
PPKS melakukan pembibitan sebanyak 2,2 juta, sementara pewarabala membibitkan sekitar 2,6 juta. "Bibit ini akan dihadirkan di 15 provinsi," ujar Edy, Rabu (4/4).
Tahun ini pemerintah memang berencana meremajakan kebun kelapa sawit seluas 185.000 Ha, dimana dibutuhkan sekitar 27,75 juta bibit untuk lahan tersebut. Akan ada 25 provinsi yang menjadi wilayah peremajaan.
Dengan adanya program peremajaan ini, PPKS meningkatkan target penyaluran benihnya. Edy bilang, awalnya target penyaluran benih hanya 23 juta kecambah. "Pengumuman replanting itu pada awal 2017 jadi target penyaluran kami jadi 25 juta," jelas Edy.
Edy menjelaskan, bila program replanting ini terus ditingkatkan maka penyaluran benih PPKS akan terus meningkat. Apalagi, masih banyak pohon yang belum diaktifkan. Namun, dia mengatakan dibutuhkan waktu untuk proses pengaktifannya.
Tahun depan, rencananya target peremajaan kebun sawit rakyat akan meningkat 400.000 ha. Dia meminta supaya kepastian luas lahan yang akan diremajakan sudah ada sejak jauh-jauh hari sehingga produsen benih bisa menyiapkan benih yang ingin disalurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News