Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto bakal membangun 3 juta rumah yang terdiri dari 2 juta pembangunan rumah di desa dan 1 juta unit apartemen di wilayah kota.
Ketua Satgas Perumahan Prabowo, Hashim Djojohadikusomo bilang, khusus untuk pembangunan di wilayah desa akan diserahkan kepada pengembang kelas menegah atau UMKM, Bumdes hingga koperasi.
Pihaknya mewanti-wanti pengembang besar seperti Ciputra Grup tidak turut serta menggarap proyek rumah di pedesaan.
"Sehingga maaf, kalau keluarga Ciputra punya kontraktor, jangan masuk ke desa. Kita terbuka aja, let's make the pie bigger and banyak yang menikmati," jelas Hashim dalam Propertinomic Executive Dialogue di, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Hashim yang juga adik Prabowo ini mengatakan mengatakan tujuan dari pembagian ini untuk pemerataan ekonomi daerah.
Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Berencana Hapus 16% Pajak Rumah MBR
Apalagi, tambah dia, data dari Bappenas menunjukan bahwa kelas menengah terus mengalami penurunan di setiap tahunya.
"Ekonomi kita memang stabil diatas 5% tapi middle class kita berkurang. Berarti ini ada ketipangan," jelas Hashim.
CEO Arsari Group itu juga bilang Prabowo ingin merealisasikan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial yang selama ini terabaikan.
Dengan pembagian ini menurutnya keadilan dan pemerataan akan dicapai. Harapannya, kelas menengah juga akan tumbuh kembali di era pemerintahan Prabowo.
"Ini tujuan Prabowo-Gibran adalah recreate dan memperbesar the middle class. Dan salah satu cara itu adalah affirmative action. BUMDES koperasi kontraktor kecil di pedesaan," jelasnya.
Meski begitu, Hashim memperkenankan untuk pengembang besar turut serta dalam pengambunan 1 juta apartmen di wilayah kota.
Hashim bilang Prabowo tak menampik pembanguan juga perlu tulang punggung yang lebih kuat.
Untuk itu, pihaknya juga membuka peluang untuk mengundang investor asing turut merealisasikan program ambisius ini.
"Ini konsep kita di satgas, kita nanti akan mengundang perusahaan-perusahaan dari China, Qatar Abu Dhabi, Singapura dan Malaysia untuk masuk," urainya.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto turut menyambut baik pogram pembagunan rumah yang dicanangkan Presiden Periode 2024-2029.
Bahkan ia menyebut anggotanya sudah siap menyuplai lebih dari 60% dari total 1 juta kuota apartemen di wilayah perkotaan.
"Kami kan porsinya di 1 juta perumahaan perkotaan, karena kita biasa menyuplai 60% persen otomatis kami pasti bisa diatas 600 ribu hunian yang siap," kata Joko.
Baca Juga: Ada Program 3 Juta Rumah Prabowo, REI: Siap Bangun 600 Ribu di Perkotaan
Selanjutnya: Layanan MADINA Bank Muamalat Tumbuh Dua Digit, Kinerja Moncer
Menarik Dibaca: Rekomendasi Sektor Saham Menarik dari MAMI Di Era Suku Bunga Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News