Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen rajungan, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) optimistis dapat mencapai penjualan sebesar Rp 200 miliar - Rp 230 miliar pada tahun ini. Angka ini setara juga dengan penjualan 1 juta hingga 2 juta kaleng rajungan.
Direktur Utama PT Prima Cakrawala Abadi Tbk Raditya Wardhana mengungkapkan, salah satu faktor yang menjadi katalis positif bagi kinerja perusahaan di tahun 2022 adalah mulai beroperasinya salah satu pabrik mereka yang berlokasi di Indramayu.
Dia mengklaim, kerja sama maklon yang dilakukan di pabrik milik anak usahanya tersebut, terpantau berjalan cukup stabil dan mitra kerja sama sudah sepakat untuk terus meningkatkan volume produksi di atas komitmen awal.
"Mereka akan mendatangkan beberapa tim mereka dari Amerika Serikat (AS) untuk melakukan transfer knowledge, guna meningkatkan efektivitas serta produktivitas kegiatan produksi perseroan," ujar Raditya, saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (30/3) lalu.
Sebagai gambaran, pada tahun lalu, PCAR sudah mendapatkan kontrak kerja sama dengan salah satu importir terbesar di Amerika Serikat (AS). Sehingga permintaan produk yang dihasilkan dari pabrik Indramayu dapat terjamin.
Baca Juga: Prima Cakrawala Abadi (PCAR) Targetkan Penjualan Hingga Rp 230 Miliar di 2022
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, pabrik Indramayu ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 45 ton-60 ton per bulan, naik dari kapasitas semula yang sebesar 37,5 ton per bulan.
Tak hanya itu, untuk memaksimalkan laju bisnis tahun ini, PCAR juga akan terus agresif melakukan berbagai negosiasi dengan para calon pembeli dari negara-negara Timur Tengah maupun Eropa, guna melakukan diversifikasi market serta melanjutkan diversifikasi produk.
"Fokus utama dari manajemen adalah meningkatkan volume penjualan, sehinga kapasitas pabrik perseroan dapat lebih dimaksimalkan dan angka penjualan menjadi lebih meningkat," jelas dia.
Di samping upaya untuk terus meningkatkan volume penjualan, PCAR juga memiliki misi menjaga relasi dengan para mitra nelayan. Strategi ini salah satunya dilakukan dengan menjalin tali silaturahmi yang baik serta hubungan emosional.
Selain itu PCAR juga disebut Raditya selalu berupaya untuk menjaga kondisi arus kas internal, sehingga para nelayan dapat terus mendapatkan support dana yang cukup dari perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
