Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Primaya Hospital Group memiliki target untuk menambah atau mengelola tiga sampai dengan empat rumah sakit (RS) baru setiap tahunnya. Begitu pula dengan tahun 2022 ini, Primaya berencana menambah jaringan RS di berbagai wilayah di Indonesia.
"Di tahun 2022 kami juga akan tetap mengembangkan RS Primaya di berbagai wilayah. Namun, untuk wilayahnya akan kami informasikan kembali, tapi tentunya masih di Indonesia," ungkap CEO Primaya Hospital Group, Leona A. Karnali, Rabu (12/1).
Dia menyampaikan, di sepanjang tahun 2021 Primaya secara total berhasil menambah lima jaringan rumah sakit baru. Di antaranya berada di wilayah, Semarang, Sukabumi, Pasarkemis, dan Pangkal Pinang. Terbaru, pada Agustus tahun lalu, Primaya bekerjasama dengan Yakes PGI untuk memodernisasi RS PGI Cikini, yang kini sudah resmi menjadi Primaya Hospital PGI Cikini.
Dengan begitu, saat ini Primaya Group mengelola 14 rumah sakit secara profesional di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Semarang, Pangkal Pinang, Makassar, Sorowako, dan Palangkaraya.
Baca Juga: Primaya Hospital menambah empat rumah sakit di tahun 2021
Tak hanya ekspansi penambahan jaringan RS baru, Primaya juga secara aktif terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM hingga fasilitas pelayanan di setiap Primaya Hospital. Strategi ini sejalan dengan moto Primaya yakni, "here for you". Sehingga pelayanan terbaik kepada pasien menjadi prioritas bagi perusahaan.
"Pengembangan tidak semua harus kuantitatif, tapi juga kualitatif. Jadi pengembangan SDM juga terjadi di Primaya Group, supaya karyawan, dokter, dan perawat kami mengutamakan pelayanan keapda pasien," tutur Leona.
Dari sisi fasilitas, lanjutnya, Primaya selalu berupaya mengikuti perkembangan jaman. Sebab, dunia medis itu sendiri sangat cepat perkembangannya. Kondisi ini membuat Primaya mengadopsi standar akreditasi internasional Joint Commission International (JCI) rumah sakit, agar bisa terus bersaing dengan para kompetitor, termasuk di rumah sakit di luar negeri.
"Kemudian juga untuk spesialisasi, berbagai spesialiasi yang unggulan kami terus belajar untuk bsia mengadopsi metode baru dan fasilitas baru. Ini memang perlu didukung mindset SDM-nya," sebutnya.
Baca Juga: Primaya Hospital PGI Cikini akan Kembangkan Gedung RS Baru dalam 5 Tahun ke Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
