kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Primed fokus melakukan ekspansi bisnis di bidang kesehatan pada 2022


Rabu, 08 Desember 2021 / 12:46 WIB
Primed fokus melakukan ekspansi bisnis di bidang kesehatan pada 2022
ILUSTRASI. Primed Sumber Berkah Utama fokus perluas lini bisnis kesehatan pada 2022


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Primed Sumber Berkah Utama, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan, semakin memperkuat posisinya di industri kesehatan.

Setelah dua tahun beroperasi, pada 2020, Primed telah melakukan lebih dari 1 juta screening test untuk deteksi dini Covid-19. Primed Sumber juga telah mendirikan belasan pusat isolasi terpadu dengan perawatan terstruktur bagi pasien.

Presiden Direktur PT Primed Sumber Berkah Utama Rokhmad Triyanto mengatakan, sejak awal, Primed fokus pada penguatan pasar business to business (B2B). 

“Namun ketika pandemi, semakin terlihat kebutuhan pasar retail akan layanan jasa kesehatan. Dengan demikian kami pun terus membuka jalan dan peluang untuk berkembang di market tersebut,” ucapnya dalam siaran pers, Rabu (8/12).

Baca Juga: Di tengah pandemi, bisnis asuransi kesehatan Manulife naik dua digit

Ia melanjutkan, tujuan awal berdiri Primed untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dengan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan pada tahun ketiga setelah berdiri.

Menyambut tahun 2022 mendatang, Rokhmad mengatakan, Primed hendak melakukan ekspansi layanan kesehatan dengan memperluas lini bisnis. 

Rokhmad menekankan, kekuatan Primed di pasar B2B dan manajemen Covid-19 merupakan bahan bakar untuk take off di tahun 2022. Ekspansi cabang laboratorium klinik di berbagai lokasi merupakan target utamanya.

Pada 2022, Primed juga membuka kesempatan partnership bagi masyarakat dan pelaku bisnis yg ingin mencoba peluang dibidang kesehatan.  “Sekarang zamannya kolaborasi” tambah Rokhmad.

Ia menambahkan, pihaknya memilih Bali sebagai tempat menggelar rapat tahunan kali ihni karena Pulau Dewata ini menjadi daerah yang mendapat perhatian dunia. 

Baca Juga: Enam usaha jadi pemenang Youth Co:Lab, program inkubator UNDP dan Citi Foundation




TERBARU

[X]
×