Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Primed Sumber Berkah Utama, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan, semakin memperkuat posisinya di industri kesehatan.
Setelah dua tahun beroperasi, pada 2020, Primed telah melakukan lebih dari 1 juta screening test untuk deteksi dini Covid-19. Primed Sumber juga telah mendirikan belasan pusat isolasi terpadu dengan perawatan terstruktur bagi pasien.
Presiden Direktur PT Primed Sumber Berkah Utama Rokhmad Triyanto mengatakan, sejak awal, Primed fokus pada penguatan pasar business to business (B2B).
“Namun ketika pandemi, semakin terlihat kebutuhan pasar retail akan layanan jasa kesehatan. Dengan demikian kami pun terus membuka jalan dan peluang untuk berkembang di market tersebut,” ucapnya dalam siaran pers, Rabu (8/12).
Baca Juga: Di tengah pandemi, bisnis asuransi kesehatan Manulife naik dua digit
Ia melanjutkan, tujuan awal berdiri Primed untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dengan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan pada tahun ketiga setelah berdiri.
Menyambut tahun 2022 mendatang, Rokhmad mengatakan, Primed hendak melakukan ekspansi layanan kesehatan dengan memperluas lini bisnis.
Rokhmad menekankan, kekuatan Primed di pasar B2B dan manajemen Covid-19 merupakan bahan bakar untuk take off di tahun 2022. Ekspansi cabang laboratorium klinik di berbagai lokasi merupakan target utamanya.
Pada 2022, Primed juga membuka kesempatan partnership bagi masyarakat dan pelaku bisnis yg ingin mencoba peluang dibidang kesehatan. “Sekarang zamannya kolaborasi” tambah Rokhmad.
Ia menambahkan, pihaknya memilih Bali sebagai tempat menggelar rapat tahunan kali ihni karena Pulau Dewata ini menjadi daerah yang mendapat perhatian dunia.
Baca Juga: Enam usaha jadi pemenang Youth Co:Lab, program inkubator UNDP dan Citi Foundation
"Apalagi tahun depan ada KTT G20 di Bali. Banyak kegiatan internasional yang diadakan di sini. Kami sangat berharap Primed dapat menancapkan kaki lebih kuat lagi di Pulau Dewata ini. Potensi wellness and health tourism di Bali besar dan sedang berkembang dari segi industrinya,” ucapnya.
Take off 2022 ini ditandai oleh penyerahan miniatur pesawat sebagai simbolisasi semangat dan komitmen dari seluruh jajaran management kepada Presiden Direktur Primed.
Baca Juga: PPKM level 3 hanya ganti judul, sekarang namanya PPKM di Masa Nataru
“Arahan top-down di perusahaan kan sudah biasa. Namun uniknya di Primed ini, semangat lepas landas justru sangat terasa di kalangan tim manajemen. Mereka sangat passionate, dan menjadi driver utama pengembangan ini,” sambung Rokhmad.
Primed didukung dengan ISO 9001-2018, tentang standar manajemen mutu, ISO 45001 tentang manajemen dan keselamatan kerja, serta ISO 14001 tentang manajemen lingkungan.
“Kami sudah memiliki bebagai standar pendukung. Misalnya isu untuk lingkungan karena dua tahun terakhir, isu lingkungan menjadi perhatian dunia. Jadi kami tekankan lagi, ke depannya ini menjadi spirit kami untuk take off di tahun 2022,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News