kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Prodia hadirkan pemeriksaan anti SARS-CoV-2 kuantitatif (S-RBD) penyintas COVID-19


Senin, 01 Februari 2021 / 11:31 WIB
Prodia hadirkan pemeriksaan anti SARS-CoV-2 kuantitatif (S-RBD) penyintas COVID-19
ILUSTRASI. Petugas melayani konsumen di kantor Prodia Jakarta. TRIBUNNEWS/HO


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menghadirkan pemeriksaan Anti SARS-CoV-2 Kuantitatif (Spike-Receptor Binding Domain/Spike-RBD) untuk mengukur titer antibodi terhadap virus COVID-19. 

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty menjelaskan pemeriksaan ini berfungsi sebagai baseline kuantitatif antibodi terhadap SARS COV-2 untuk mengevaluasi respons imun individu terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga memungkinkan dokter menilai perubahan relatif respons imun individu terhadap virus dari waktu ke waktu dalam bentuk numerik.

"Sejalan dengan komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia, kami terus berupaya menyediakan pemeriksaan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat pada masa pandemi ini, salah satunya adalah pemeriksaan Anti SARS-CoV-2 Kuantitatif (Spike-Receptor Binding Domain/Spike-RBD) pada saat memasuki tahun vaksinasi COVID-19. Dengan adanya pemeriksaan ini, seseorang dapat mengetahui dan memeriksa titer antibodi terhadap virus penyebab COVID-19," ujar Dewi dalam keterangan resmi, dikutip Senin (1/2).

Baca Juga: Andalkan bisnis inti, Prodia Widyahusada berharap peningkatan kinerja di tahun ini

Dewi menambahkan, titer antibodi yang diperiksa adalah antibodi terhadap protein khusus dari virus yaitu spike-RBD. Antibodi terbentuk tidak hanya oleh vaksinasi, tetapi infeksi alami yang juga memicu tubuh membentuk antibodi, oleh karena itu pemeriksaan ini juga dapat dimanfaatkan oleh seseorang yang pernah didiagnosis COVID-19 untuk melihat seberapa besar titer antibodi.  

Perbedaan dengan pemeriksaan Anti SARS-CoV-2 Kualitatif terletak pada target protein yang digunakan. Anti SARS-CoV-2 Kualitatif mendeteksi antibodi terhadap protein Nucleocapsid (N), sedangkan pemeriksaan Anti SARS-CoV-2 Kuantitatif mendeteksi antibodi terhadap protein Spike-RBD. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×