kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Produsen rokok elektrik RELX International luncurkan program RELX Pledge


Selasa, 22 Juni 2021 / 19:31 WIB
Produsen rokok elektrik RELX International luncurkan program RELX Pledge
ILUSTRASI. Rokok elektrik RELX


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. RELX International, perusahaan rokok elektrik, meluncurkan program RELX Pledge, yakni program yang fokus pada perlindungan anak di bawah umur, konsumen, dan mata pencaharian ekonomi.

Kepala Urusan Eksternal Global RELX International Jonathan Ng mengatakan, melalui program tersebut pihaknya memastikan adanya tindakan yang dilakukan oleh industri untuk mencegah penggunaan rokok elektrik di kalangan anak di bawah umur dan memberantas produk palsu.

Dalam program ini, RELX International berjanji untuk berkontribusi pada komunitas di bawah tiga pilar yakni Guardian Program, Golden Shield, dan Green Shoots.

"Inisiatif Golden Shield merupakan sebuah kemitraan dengan sejumlah pemangku kepentingan termasuk di dalamnya melibatkan petugas bea cukai, dirancang untuk melindungi konsumen dengan mengeliminasi produk palsu dan selundupan yang beredar di pasar," ujarnya dalam acara konferensi pers yang berlangsung virtual, Selasa (22/6).

Jonathan melanjutkan, terdapat banyak RELX palsu dan produk selundupan sehingga pihaknya menjalin kerja sama dengan firma investigasi, platform e-commerce, dan otoritas lokal untuk menyingkirkan produk semacam itu dari pasar.

Baca Juga: Produsen rokok elektrik optimistis pasar akan pulih tahun depan

Kata dia, inisiasi Golden Shield milik RELX telah mengawal 28 kasus, menyingkirkan lebih dari 550,000 produk parsu dari pasar dan lebih dari 77,000 website sejak tahun 2019.

Sementara itu, Kepala Pemasaran untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Leina Chedid menyebutkan, Guardian Program merupakan inisiatif pengembangan produk hingga penjualan, pencegahan penggunaan produk vape pada anak di bawah umur.

Leina mengatakan, sejak awal pendirian, pencegahan konsumsi di kalangan muda telah menjadi bagian integral dari nilai utama perusahaan RELX International.

"Program Guardian kami berlaku di setiap sisi penjualan dan pemasaran dan mendukung sistem legislasi dan regulasi yang efektif untuk mencegah pembelian dan penggunaan produk kami oleh anak-anak," ujarnya.

Sementara untuk program Green Shoots, Jonathan mengatakan, ini sebuah inisiatif yang dibuat untuk membantu calon wirausahawan dan pemilik usaha kecil lainnya. "Kami membantu mengarahkan bisnis mereka ke jalur pertumbuhan dan kesuksesan bisnis," ujarnya lagi.

Melalui program Green Shoots, pihaknya berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk membantu mereka berada di jalur yang benar menuju pertumbuhan dan kesuksesan.

Jonathan menambahkan, RELX Pledge didesain untuk mengenalkan era tanggung jawab dan keamanan yang baru dalam industri vape.

“Perlindungan terhadap anak di bawah umur merupakan masalah yang kami anggap sangat serius, sesuai yang tertuang dalam komitmen kami. Kami dengan tulus berharap pelaku industri yang lain dapat berkomitmen untuk ikut serta dalam era tanggung jawab yang baru ini,” ujarnya.

Selanjutnya: Indonesia butuh regulasi khusus untuk mengatur rokok elektrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×