kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Produk hortikultura raih kontrak dagang US$ 1 juta


Kamis, 24 November 2016 / 19:24 WIB
Produk hortikultura raih kontrak dagang US$ 1 juta


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Produk buah dan sayur dalam negeri menjadi salah satu komoditas pertanian yang banyak menarik perhatian pasar internasional. Buktinya, produk hortikultura ini dapat mengantongi kontrak dagang sebesar US$ 1,01 juta dalam ajang Taiwan International Fruits and Vagetables Show (TFVS), 10-12 November 2016.

“Produk yang diminati antara lain buah kaleng, bekicot dalam kaleng, dan sayur mayur berupa kubis, sawi, wortel, jahe, dan kacang hijau. Minat yang tinggi hendaknya diimbangi dengan teknologi penanganan, penyimpanan, serta pengolahan buah dan sayur yang tepat agar dapat memenuhi standar yang diinginkan oleh buyer dan pasar dunia,” kata Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan Robert J. Bintaryo, Kamis (24/11).

Dalam TFVS 2016, Paviliun Indonesia menampilkan berbagai jenis buah kaleng, buah kering, dan bekicot kaleng serta sayur-sayuran seperti kubis, wortel, jahe, kopi robusta, sawi putih, dan kentang. Kali ini, KDEI Taipei bekerja sama dengan Ditjen PEN memfasilitasi dua eksportir Indonesia, yaitu PT Inni Pioneer Food Industry dan PT Goexindo Universal Sentosa.

TFVS 2016 mengusung tema "Innovative Chain Industry”. Pameran ini dikunjungi sekitar 5.000 buyer, baik lokal maupun dari seluruh dunia. Sebanyak 183 ekshibitor dari 13 negara, antara lain Indonesia, AS, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Cina Daratan, Thailand, Australia, Korea Selatan, dan Vietnam yang menempati 260 stan dalam area seluas 5.058 m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×