kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.661   -29,00   -0,17%
  • IDX 8.553   -49,36   -0,57%
  • KOMPAS100 1.182   -10,46   -0,88%
  • LQ45 855   -9,48   -1,10%
  • ISSI 303   -1,11   -0,36%
  • IDX30 441   -4,66   -1,05%
  • IDXHIDIV20 509   -6,40   -1,24%
  • IDX80 133   -1,28   -0,95%
  • IDXV30 137   -1,06   -0,76%
  • IDXQ30 140   -2,03   -1,43%

Produk Kopi Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp 52,47 Miliar di Korea Selatan


Kamis, 27 November 2025 / 09:49 WIB
Produk Kopi Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp 52,47 Miliar di Korea Selatan
ILUSTRASI. Biji kopi pilihan jenis Robusta hasil tani dari petani kopi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (11/5/2023). KONTAN/Cheppy A. Muchlis. Indonesia memperoleh potensi transaksi US$ 3,18 juta atau sekitar Rp 52,47 miliar di Seoul Café Show 2025.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memperoleh potensi transaksi US$ 3,18 juta atau sekitar Rp 52,47 miliar di Seoul Café Show 2025, Korea Selatan yang berlangsung pada 19–22 November 2025.

Partisipasi Indonesia dalam gelaran ini merupakan bentuk kolaborasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)d i Seoul berkolaborasi dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan.

Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Seoul, Marviana Sendi Siregar, menyambut eksportir Indonesia yang menghadirkan delapan varian kopi Indonesia. Ia juga mengungkap, selama ini sebagian besar konsumen di Korea Selatan telah mengenal kopi mandailing.

“Melalui Café Show 2025, banyaknya jenis kopi yang dipamerkan semakin memperkenalkan konsumen Korea Selatan kepada kekayaan cita rasa kopi Indonesia,” ungkap Marviana dalam keterangan resmi, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: DOSS Luncurkan Tiga Inisiatif untuk Perkuat Ekosistem Kreatif Indonesia

Delapan jenis kopi yang dipamerkan di Paviliun Indonesia, di antaranya Mandeling G1, West Java, Mandeling Gayo Wet Hulled, Bali, Java Halu, Tobalu Wash, Tobalu Natural, dan Gayo Full Wash. 

Seluruh varian ini dibawa oleh empat eksportir kopi dari Indonesia, yaitu PT Imela Jaya Bersama, PT Iceh Agro Indonesia, Koperasi ETIKA Enrekang, dan Halu Kopi yang berkolaborasi dengan JN Beans.

Selama Café Show 2025, Paviliun Indonesia turut mengadakan blind test coffee tasting untuk delapan jenis kopi kepada para pengunjung stan yang dipilih secara acak.

Blind test diikuti 221 pengunjung dari kalangan pebisnis kopi dan kafe, roaster, dan konsumen perorangan. Blind test bertujuan mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen Korea Selatan.

Wakil Kepala ITPC Busan, Agung Budiantho mengungkapkan, 22% peserta blind test coffee tasting memilih kopi dengan tingkat keasaman rendah dan aroma tebal, disertai cita rasa kacang (nutty) dan coklat.

“Dari blind test, mandailing menjadi jenis kopi yang paling banyak dipilih. Hasil ini akan bermanfaat sebagai referensi bagi ITPC Busan dalam mempersiapkan berbagai promosi kopi,” tambah Agung.

Sebagai informasi, pada periode Januari–September 2025, ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan tercatat sebesar US$ 13,04 juta atau naik 5,70% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Strategi Cove 2025: Akuisisi Properti & Ekspansi ke Mancanegara

Selanjutnya: 7 Tontonan Netflix Tentang Cinta Pertama di Masa Lalu Penuh Nostalgia

Menarik Dibaca: 7 Tontonan Netflix Tentang Cinta Pertama di Masa Lalu Penuh Nostalgia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×