Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani
KONTAN.CO.ID - Cove, penyedia hunian co-living modern gencar akuisisi properti. Dian Paskalis, Country Director of Growth and VP of Online Marketing menyebut hingga kini Cove sudah berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Di Jakarta sekitar 4.500 kamar, Bandung 270 kamar, Surabaya ada 100 kamar dan Bali 600 kamar.
“Kami memiliki lebih dari 5000 kamar dengan total 30.000 penyewa setiap bulannya,” ucap Dian di acara Media Briefing Cove di Jakarta Selatan, Rabu (26/11).
Cove masih akan mengakuisisi dan bekerjasama dengan mitra dari berbagai kalangan untuk dikelola propertinya. Sejak berdiri di Indonesia tahun 2020, Cove menjadi mitra swasta dari Pemerintah DKI Jakarta dan MRT Jakarta untuk hunian sewa berorientasi TOD dalam program JAKHABITAT.
Seiring berjalannya waktu, Cove kata Dian menjadi mitra operator untuk sejumlah perusahaan seperti PT Taspro, PT KAPM, JHL Group. “Sampai saat ini sudah ada 150 lebih mitra Cove,” jelasnya.
Dengan banyaknya properti yang dikelola Cove, Dian ingin penghuni yang menginap pun merasa nyaman. Dari situ, Cove memperkenalkan sistem kategori atau tier untuk produknya yang terdiri dari Cove Basics, Cove Classics, dan Cove Luxe.
Pemilahan kategori ini mempermudah konsumen untuk menavigasi ragam penawaran co-living di situs dan aplikasi Cove. Dijelaskan Dian, klasifikasi tiga kategori ini menandai babak baru bagi Cove.
Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Serap Capex Rp 100 Miliar hingga September 2025
Ketiga kategori dijelaskan Dian dibagi berdasarkan proses penilaian Cove yang ketat atas kondisi bangunan, tingkatan layanan operasional, dan fasilitas tambahan yang tersedia. Nantinya, tiga kategori ini akan memperlihatkan harga sewa kamarnya di suatu properti.
Pertama, Cove Basics. Properti dengan rata-rata harga sewa Rp 2 juta per bulan. Kategori ini diperuntukkan bagi pelajar dan pekerja baru yang membutuhkan kenyamanan hunian modern dengan harga yang lebih terjangkau. Contoh properti Cove Basics meliputi Cove North Peak, Cove Matahari Senja, dan Cove Cherry Homes.
Kedua, Cove Classics. Properti dengan rata-rata harga sewa Rp 3,5 juta per bulan. Kategori ini menjadi pilihan bagi mereka yang mencari keseimbangan antara harga dan pengalaman co-living modern dengan akses mudah ke pusat kota. Contoh properti Cove Classics meliputi Cove Nawaprita, Cove Casa Hasa, dan Cove Sanmara.
Baca Juga: Properti Residensial 2026: Harga Naik, Pembeli Muda Minggir
Ketiga, Cove Luxe. Properti dengan rata-rata harga sewa Rp 6 juta per bulan. Cove Luxe dirancang untuk mereka yang menghargai privasi, kemewahan, dan estetika dalam satu hunian. Contoh properti Cove Luxe meliputi Cove Carstensz, Cove Dra House, dan Cove Anantaha.
Sampai dengan Oktober 2025, tingkat okupansi properti di ketiga kategori ini telah mencapai 89 persen untuk Cove Basics, 88 persen untuk Cove Classics, dan 90 persen untuk Cove Luxe.
Angka tersebut menunjukkan bahwa pengenalan ketiga kategori dalam produk Cove menjadi langkah yang tepat dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan hunian co-living yang semakin beragam.
“Baik untuk pelajar, pekerja baru, maupun profesional muda di jenjang karir yang lebih tinggi, Cove berusaha menghadirkan hunian yang mendukung setiap perkembangan gaya hidup,” bebernya.
Ke depannya, Dian menegaskan akan memperluas portofolio properti Cove seperti ke daerah Jogjakarta dan Semarang hingga ke mancanegara. Sekedar informasi saja, Cove sudah menjangkau Singapura, Jepang dan Korea Selatan. “Sekarang di Jepang sudah ada empat properti di sana,” tandasnya.
Baca Juga: Properti 2026: Lahan Industri dan Rumah Tapak Penopang Pasar
Selanjutnya: Tragedi Hong Kong: 44 Tewas Akibat Kebakaran Gedung Tertinggi
Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Kamis (27/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













