kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.405   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Produksi jagung RI akan lampaui enam negara ASEAN


Senin, 11 Januari 2016 / 11:19 WIB
Produksi jagung RI akan lampaui enam negara ASEAN


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kerja keras petani dan para pemangku kepentingan yang didukung Kementerian Pertanian membuahkan hasil dengan dirilisnya perkiraan produksi jagung Indonesia pada 2016 yang diperkirakan akan mencapai 20,22 juta ton pipilan kering. Jumlah tersebut akan melampaui enam negara anggota ASEAN, seperti dilansir oleh Asean Food Security Information System (AFSIS) pada Sabtu (9/1).

AFSIS melansir bahwa produksi jagung Indonesia tahun ini diproyeksikan mencapai 20,22 juta ton melampaui Filipina yang diperkirakan hanya 8,04 juta ton, Vietnam 5,23 juta ton, Thailand 4,77 juta ton, Myanmar 1,86 juta ton, Laos 1,11 juta ton, dan Kamboja 0,56 juta ton. Sedangkan Brunei, Malaysia, dan Singapura tidak menghasilkan jagung.

AFSIS memperkirakan produksi jagung di kawasan negara-negara anggota ASEAN mencapai 41,84 juta ton atau naik sebesar 0,24 juta ton atau meningkat sekitar 1% dari 2015 sebesar 41,59 juta ton.

Peningkatan produksi jagung di kawasan regional tersebut didorong oleh naiknya produksi sejumlah negara kecuali Indonesia. Negara di kawasan Asean yang juga mengalami peningkatan produksi adalah Filipina dan Myanmar.

Untuk pertambahan luas tanam dan luas panen, luas panen di kawasan Asia Tenggara pada 2016 diperkirakan mencapai 9,75 juta hektare (ha) meningkat 1 % dari tahun lalu seluas 9,65 juta ha.

Luas panen jagung Indonesia tahun ini diprediksi hanya 3,99 juta ha atau hampir sama dengan 2015. Pada 2014, luas panen jagung Indonesia mencapai 7,67 juta ha. Pada 2016, luas panen Filipina 2,64 juta ha, Vietnam 1,17 juta ha, Thailand 1,12 juta ha, Myanmar 0,48 juta ha, Laos 0,21 juta ha, dan Kamboja 0,14 juta ha.

Produksi jagung Indonesia pada 2015 mencapai 20,67 juta ton pipilan kering, Filipina 7,64 juta ton, Vietnam 5,19 juta ton, Thailand 4,70 juta ton, Myanmar 1,72 juta ton, Laos 1,11 juta ton, dan Kamboja 0,55 juta ton.

Total produksi jagung di kawasan Asean pada 2015 mencapai 41,59 juta ton. Sedangkan pada 2014, produksi jagung Indonesia masih mencapai 23,52 juta ton pipilan kering, Filipina 7,77 juta ton, Vietnam 5,19 juta ton, Thailand 4,81 juta ton, Myanmar 1,63 juta ton, Laos 1,14 juta ton, dan Kamboja 0,93 juta ton. Total produksi jagung Asean pada 2014 sebanyak 44,98 juta ton.

Produktivitas tanaman jagung di Indonesia sudah cukup baik sekitar 5,07 ton per ha pada tahun ini dari rata-rata di kawasan Asean yang hanya 4,29 ton per ha. Produktivitas di Laos mencapai 5,30 ton per ha, di Kamboja 4,08 ton per ha, dan di Myanmar 3,86 ton per ha. Di Indonesia, produktivitas pada 2014 hanya 3,06 ton per ha di bawah rata-rata Asean 3,34 ton per ha. (Dahlan Dahi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×