kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi kelapa digenjot lewat peremajaan pohon


Minggu, 14 Januari 2018 / 22:30 WIB
Produksi kelapa digenjot lewat peremajaan pohon


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini produksi kelapa diperkirakan akan meningkat. Ketua Umum Dewan Kelapa Indonesia, Irawadi Jamaran pun berharap produksi kelapa akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Kami harap produksi kelapa terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan ini bukan hanya secara teknis, tetapi juga dari sisi budaya,” ujar Irawadi kepada Kontan.co.id, Minggu (14/1).

Menurut Jamaran, perkebunan kelapa harus dibenahi dengan serius. Pembenahan tersebut bisa dimulai dengan adanya perbaikan di sektor hulu, yakni dengan adanya upaya peremajaan. Menurut Irawadi, peremajaan kelapa sudah mulai gencar dilakukan.

Irawadi mengatakan, pemerintah sudah mulai menyediakan benih untuk peremajaan kelapa-kelapa ini. Dia bilang, peremajaan seharusnya rutin dilakukan setiap tahun. Terlebih, kelapa memiliki batas umur masimal. Nantinya, bila petani tersebut sudah mencapai umur maksumal maka petani dapat menebang kelapa tersebut dan kayunya dapat diolah kembali.

Jamaran menambahkan, peningkatan produksi kelapa bisa didorong dari sisi harga yang membaik dari sisi petani. Tidak hanya harga yang meningkat, namun dia berharap ada pebaikan cara pembayaran dari industri atau tengkulak.

“Saat ini cara pembayaran sudah mulai dilakukan secara tunai. Dulu pembayaran masih dilakukan dengan kredit, karena itulah banyak petani yang memilih menjual kepada pembeli dari luar negeri karena pembelian dilakukan secara tunai,” katanya.

Tak hanya itu, dibutuhkan pula upaya meyakinkan masyarakat bahwa kelapa adalah salah satu komoditas yang menjanjikan. Dengan begitu, petani akan tertarik merawat tanaman kelapanya dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×