kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Tembus 30.000 BOPD, Tertinggi Sejak 2021


Selasa, 09 September 2025 / 11:30 WIB
Produksi Minyak Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Tembus 30.000 BOPD, Tertinggi Sejak 2021
ILUSTRASI. Kegiatan operasional PT Pertamina Hulu Rokan.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Regional Sumatra, Subholding Upstream Pertamina mencatat, produksi minyak tembus 30.000 barel per hari (BOPD).

Capaian ini menjadi yang tertinggi sejak Subholding Upstream terbentuk pada 2021.

Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan (PHR) Berhasil Alirkan 3.400 Barel Minyak dari 70 Sumur Baru

General Manager PHR Zona 4, Djujuwanto menilai, torehan tersebut membuktikan lapangan tua masih mampu berkontribusi signifikan bila dikelola dengan strategi yang tepat.

“Pencapaian ini bukanlah akhir, tetapi awal dari prestasi-prestasi lebih besar yang akan datang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, lonjakan produksi ini merupakan hasil kerja keras berkelanjutan sejak 2023, terutama lewat strategi penambahan sumur pemboran setiap tahun.

PHR juga mengadopsi pendekatan baru dalam interpretasi potensi bawah permukaan (subsurface), sehingga berhasil menemukan lapisan produktif yang sebelumnya belum terpetakan.

Selain itu, pembangunan fasilitas modular dan fleksibel turut memastikan minyak hasil pemboran bisa ter-deliver secara optimal.

Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan (PHR Zona-1) Tambah Produksi Minyak 1.243 Barel per Hari

Pada awal 2025, produksi Zona 4 tercatat 27.384 BOPD dan terus meningkat hingga menembus rekor 30.000 BOPD.

Beberapa struktur strategis yang menjadi kontributor utama peningkatan produksi antara lain Lembak–Kemang–Tapus, Benuang, Gunung Kemala, serta Karangan–Tanjung Miring Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×