kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Produksi Minyak Indonesia Tembus 583 Ribu Barel per Hari pada Juni 2025


Jumat, 20 Juni 2025 / 13:40 WIB
Produksi Minyak Indonesia Tembus 583 Ribu Barel per Hari pada Juni 2025
ILUSTRASI. Seorang nelayan memancing di dekat anjungan lepas pantai Papa Flow Station milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di perairan Karawang, Jawa Barat, belum lama ini. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan produksi minyak tahun ini sebesar 595.000 barel per hari (bph) atau sebesar 94% dari target Anggaran Pendapatan dan Penerimaan Negara (APBN) 2024 yang sebesar 635.000 bph. KONTAN/Barlie Harlim Noe


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan sejak Mei hingga Juni 2025 produksi minyak konsisten mengalami kenaikan menjadi 580.405 barel oil per day (BOPD) dan 583.275 BOPD. Tingkat produksi tersebut sudah melebihi produksi 2024 yang mencapai sebesar 580.142 BOPD.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengatakan, tren produksi migas nasional terus meningkat seiring kemampuan dan keberhasilan KKKS dalam melaksanakan program yang telah disepakati bersama antara SKK Migas dan KKKS.

Menurut Hudi, saat ini tantangannya ada di minyak bagaimana bisa menjaga produksi tetap optimal dengan menekan decline rate dan mendorong penyelesaian proyek-proyek hulu migas.

“Kami bersyukur dengan tren produksi yang mulai naik. Hal ini berkat koordinasi yang tepat serta pelaksanaan program-program yang berdampak langsung pada optimalisasi produksi migas seperti pengeboran sumur pengembangan, well service dan workover. Hasilnya mulai Mei 2025 tren produksi minyak mulai naik”, kata Hudi dalam keterangan resmi, Jumat (20/6).

Baca Juga: Lampaui Target APBN 2025, Produksi Minyak RI Capai 610.000 Barel Per Hari

Adapun untuk rata-rata pencapaian lifting minyak terhadap target APBN, dalam 5 bulan sejak Januari hingga Mei 2025 mencapai sekitar 93,9% dari target APBN 2025 atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian tahun 2024 yang sebesar 91,3%.

Untuk gas produksi terus meningkat sejak 2 tahun terakhir dan secara teknis masih bisa ditingkatkan sepanjang salur gas (penyerapan) dari pembeli gas bisa stabil dan meningkat.

SKK Migas dan KKKS terus melakukan berbagai upaya untukmeningkatkan produksi migas nasional. Hal ini terlihat dari pelaksanaan program kegiatan sepanjang Januari hingga Mei 2025 yang meningkat dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.

Kegiatan pengeboran sumur pengembangan hingga Mei 2025 telah mencapai 337 sumur atau meningkat20% dibandingkan Mei 2024 yang sebanyak 281 sumur.

Untuk pekerjaan workover telah mencapai 422 sumur ataumeningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun laluyang sebanyak 394 sumur. Sedangkan aktivitas well servicetelah mencapai 17.140 kegiatan atau mencapai 12% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 15.301 kegiatan.

Baca Juga: Harga Minyak Meroket Akibat Perang Israel-Iran, RI akan Genjot Produksi

Selain itu, Hudi menunjukkan proyek Forel dan Terubuk yang yang telah onstream bulan lalu diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto akan memberikan potensi tambahan produksi hingga 20.000 BOPD.

Ke depannya akan ada tambahan lagi produksi minyak dari lapangan Banyu Urip dengan potensi tambahan produksi mencapai 30.000 BOPD.

“Kami sedang fokus pada dua hal untuk meningkatkan produksi dan lifting minyak yaitu merealisasikan program pemboran sumur pengembangan yang akan berkontribusi menahan laju decline rate agar produksi bisa dipertahankan sebaik mungkin. Berikutnya adalah menjaga agar target onstream 15 proyek hulu migas bisa dituntaskan sesuai jadwal”, tambah Hudi.

Hudi berharap, secara teknis jika proyek-proyek bisa selesai dan produksi optimal, maka nanti akan memperoleh produksi dan lifting minyak yang di atas target ABPN, mudah-mudahan di bulan Agustus 2025 nanti kabar baik ini bisa terealisasi.

Baca Juga: Produksi Minyak Capai 610.000 Bph, Optimistis Target Produksi Tahun Ini Tercapai?

Selanjutnya: Prediksi Flamengo vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub, Sabtu (21/6) Dini Hari WIB

Menarik Dibaca: Begini Cara Menurunkan Kadar Asam Urat yang Terbukti Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×