Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Memasuki musim panen padi bulan April, realisasi produksi padi nasional rupanya belum mencapai 50% dari target nasional. Kementrian Pertanian (Kementan) mencatat produksi masa tanam padi pada Oktober 2013 hingga Maret 2014 hanya mencapai 32,73 juta ton gabah kering giling (GKG).
Udhoro Kasih Anggoro, Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementan mengakui, sulit untuk mencapai target produksi padi tahun ini sebesar 76,75 juta. Jika berkaca pada hasil produksi sampai April sebesar 32,72 juta ton GKG dengan luas tanam padi mencapai 8,192 juta ha.
"Sasaran 76 juta ton memang berat. Namun kami upayakan untuk tetap capai target dengan mendorong petani tetap tanam di lapangan," imbuh Udhoro pada Senin 14/4.
Sementara itu, Winarno Tohir, Ketua Kontak Nelayan Tani Andalan (KNTA) mengatakan, banjir akhir dan awal tahun membuat produksi padi menyusut. Ia memprediksi penyusutan produksi padi mencapai 10% dengan luas lahan terganggu karena banjir mencapai 250.000 ha.
Selain banjir, hama juga menjadi momok petani untuk meningkatkan produksi padi.Meski begitu, Winarno optimis target produksi padi hingga akhir tahun bisa mencapai 76,75 juta ton. Prediksi kondisi cuaca yang lebih kondusif tahun ini akan membuat masa tanam kedua nantinya akan lebih maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News