kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,48   -1,25   -0.14%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi Pertamina EP Asset 4 naik 120% ditopang Lapangan Sukowati


Jumat, 24 Agustus 2018 / 09:46 WIB
Produksi Pertamina EP Asset 4 naik 120% ditopang Lapangan Sukowati
ILUSTRASI. SUMUR MINYAK SUKOWATI


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di sektor hulu yang berada di bawah naungan SKK MIGAS, berhasil meningkatkan produksi terutama di Pertamina EP Asset 4. Di pengujung Agustus 2018, melalui Pertamina EP Asset 4, produksi minyak mencapai 16.385 BOPD atau sekitar 120 % di atas target produksi Asset 4 tahun 2018 sebesar 14.032 BOPD.

"Kontributor peningkatan produksi minyak di Asset 4 dari Sukowati Field dengan adanya pekerjaan di sumur SKW-27," ujar Agus Amperianto, Asset 4 General Manager PT Pertamina EP dalam siaran pers, Jumat (24/8).

Selain Sukowati, program-program yang akan memberikan tambahan kontribusi lain di 2018 ini diharapkan juga dari Salawati (6 sumur reparasi), Papua (rencana integrasi Linda-Sele), Poleng (rencana reaktivasi 6 sumur BW), Cepu (Optimasi & Water Mngmt di Kawengan & Semanggi serta optimasi Tapen Development, Bor BNA, KWG), Donggi/Matindok (tambahan produksi gas & kondensat Wolai-001).

“Peningkatan produksi minyak anak usaha Pertamina ini merupakan komitmen ekstensifikasi dan intensifikasi wilayah kerja yang dipercayakan oleh Pemerintah RI. Ini telah diemban dan dilaksanakan baik oleh Pertamina EP melalui penugasan di wilayah Asset 4," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus bilang upaya intensifikasi ini telah dilaksanakan melalui kecermatan, inovasi teknologi, dan sumber dana yang terkontrol secara efektif dan efisien. Data menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir ini, peningkatan kebutuhan energi migas, pada akhirnya dapat dipenuhi dari partisipasi peningkatan produksi dari lapangan Pertamina EP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×