Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tahun 2013 boleh jadi tahun yang menggembirakan bagi PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO). Kinerja CPRO mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2012.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, laba tahun berjalan CPRO mencapai Rp 1,19 triliun. Padahal di tahun sebelumnya, CPRO merugi hingga Rp 435,3 miliar.
Mahar Sembiring, Presiden Direktur CPRO menjelaskan, peningkatan kinerja CPRO tak lain dikerek oleh penjualan produk udang. Seperti diketahui bahwa menjelang akhir 2013, produksi udang dunia mengalami penurunan. Hal itu menjadikan peluang ekspor menjadi lebih tinggi.
"Produksi udang di Indonesia stabil bahkan mengalami peningkatan produksi dari budidaya," kata Mahar, Selasa (8/4). Minimnya produksi udang dunia juga membuat harga udang mengalami kenaikan. Hal tersebut menguntungkan CPRO. Tahun lalu penjualan udang CPRO meningkat 23% menjadi Rp 2,61triliun dari tahun lalu yang Rp 2,17 triliun.
Lalu bagaimana dengan tahun ini? Mahar mengungkapkan bahwa pada awal tahun ini, harga udang sempat mengalami penurunan akibat melemahnya nilai tukar rupiah. "Tapi kondisi ini berbalik memasuki tengah tahun. Harga udang mulai naik kembali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News