kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Produsen Baru Terus Ekspansi, Persaingan Pasar Motor Listrik Makin Ketat


Selasa, 21 Mei 2024 / 21:36 WIB
Produsen Baru Terus Ekspansi, Persaingan Pasar Motor Listrik Makin Ketat
ILUSTRASI. Pengunjung memperhatikan kendaraan listrik yang dipajang dalam Pameran otomotif Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara tersebut diikuti 116 peserta dari merek mobil dan motor listrik, industri pendukung, hingga aksesoris kendaraan dengan target transaksi Rp400 miliar. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Penyebabnya macam-macam, seperti keraguan terhadap kualitas produk hingga kemampuan jarak tempuh motor listrik itu sendiri. Maklum, mayoritas masyarakat Indonesia terbiasa memakai motor untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak bisa mencapai puluhan kilometer.

Padahal, motor listrik mampu menawarkan biaya operasional yang lebih murah ketimbang motor konvensional.

Ambil contoh, motor listrik tidak memerlukan pergantian oli. Biaya pengisian atau penukaran baterai juga lebih rendah daripada pengisian BBM.

Baca Juga: Produsen Motor Listrik China Yadea Teknologi Membangun Pabrik Baru di Karawang

"Diperlukan edukasi yang melibatkan semua pihak, termasuk dealer sebagai pihak pertama yang bertemu dengan konsumen," tutur Budi.

Selain itu, Aismoli bersama stakeholder terkait juga terus mendorong penambahan charging station dan penukaran baterai di berbagai kota untuk memudahkan para konsumen motor listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×