Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Penyebabnya macam-macam, seperti keraguan terhadap kualitas produk hingga kemampuan jarak tempuh motor listrik itu sendiri. Maklum, mayoritas masyarakat Indonesia terbiasa memakai motor untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak bisa mencapai puluhan kilometer.
Padahal, motor listrik mampu menawarkan biaya operasional yang lebih murah ketimbang motor konvensional.
Ambil contoh, motor listrik tidak memerlukan pergantian oli. Biaya pengisian atau penukaran baterai juga lebih rendah daripada pengisian BBM.
Baca Juga: Produsen Motor Listrik China Yadea Teknologi Membangun Pabrik Baru di Karawang
"Diperlukan edukasi yang melibatkan semua pihak, termasuk dealer sebagai pihak pertama yang bertemu dengan konsumen," tutur Budi.
Selain itu, Aismoli bersama stakeholder terkait juga terus mendorong penambahan charging station dan penukaran baterai di berbagai kota untuk memudahkan para konsumen motor listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News