kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen bir Delta Djakarta (DLTA) memperluas pasar di area wisata


Minggu, 15 September 2019 / 18:17 WIB
Produsen bir Delta Djakarta (DLTA) memperluas pasar di area wisata
ILUSTRASI. Anker Beer produksi PT Delta Djakarta Tbk


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) tengah mengupayakan pertumbuhan kinerja di semester-Ii tahun ini. Manajemen optimistis usai pemilu di semester-I kemarin daya beli masyarakat akan dapat terkerek naik.

Mengulik laporan keuangan di semester-I 2019, penjualan emiten minuman ini turun tipis 0,2% dari Rp 389,49 miliar di semester-I 2018 menjadi Rp 388,55 miliar di semester-I 2019. "Regulasi dan daya beli masih jadi faktor utama tekanan ke industri bir," ujar Ronny Titiheruw, Direktur DLTA kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).

Regulasi yang dimaksud tak lain adalah beberapa peraturan daerah yang membatasi penjualan dan pemasaran bir. Namun demikian, Delta Djakarta masih optimistis dapat memperbaiki kinerjanya di semester kedua tahun ini.

Baca Juga: Delta Djakarta Patok Penjualan Tahun ini Tumbuh Hingga 9%

"Kami tetap perluas area pasar dan fokus ke area turis," sebut Ronny. Sektor pariwisata memang berperan penting dalam pertumbuhan industri bir, oleh karena itu DLTA tak mau melewatkan peluang ini.

Apalagi di semester-II ada momen libur panjang yakni natal dan tahun baru. Momen tersebut selain dipercaya mendongkrak daya beli, waktu akhir tahun ini diperkirakan ekonomi lebih stabil dan konsumsi produk consumer goods bakal meningkat.

Baca Juga: Delta Djakarta (DLTA) alokasikan belanja modal Rp 48 miliar demi dongkrak kinerja

Adapun beban pokok penjualan DLTA sampai paruh pertama tahun ini mengalami kenaikan 4,7% year on year (yoy) menjadi Rp 114,56 miliar. Sehingga laba kotor tergerus menjadi Rp 273,99 miliar atau turun 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 280,11 miliar.

Setelah dikurangi pos beban lainnya didapati laba bersih Delta Djakarta mencapai Rp 141,55 miliar di semester pertama 2019, atau turun 0,7% dibandingkan semester pertama 2018 Rp 142,65 miliar. Sekadar informasi, saat ini DLTA memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,1 juta hekto liter per tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×