kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produsen pipa Rucika membidik cuan Rp 500 miliar


Rabu, 28 Februari 2018 / 06:34 WIB
Produsen pipa Rucika membidik cuan Rp 500 miliar
ILUSTRASI. Pabrik Pipa Rucika milik PT Wahana Vinyl Nusantara


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BEKASI. PT Wahana Vinyl Nusantara menargetkan pertumbuhan kinerja 10% sepanjang tahun ini. Produsen pipa polyvinyl chloride (PVC) merek Rucika tersebut juga mengincar keuntungan sekitar Rp 500 miliar.

Wahana Vinyl yakin, target itu realistis. Katalis positif mereka adalah pembangunan proyek infrastruktur pemerintah. Kebetulan, perusahaan yang pernah menyandang nama PT Wavin Duta Jaya lalu menjadi PT Wahana Duta Jaya Rucika itu, juga menyasar segmen pemerintah.

Potensi pasar tak berhenti pada segmen pemerintah. Marak pembangunan jalan tol misalnya, bakal memicu pembangunan proyek properti seperti apartemen oleh para para pengembang. "Dengan adanya proyek apartemen, mungkin bisa mencapai 500 toilet sehingga kebutuhan pipa secara teknikal akan tinggi," ujar Steven Widjaja, Direktur Utama PT Wahana Vinyl Nusantara saat kunjungan pabrik di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/2).

Asal tahu, Wahana Vinyl menggaet tiga segmen pasar pipa meliputi pemerintah, swasta dan ritel. Sejauh ini, segmen ritel justru mendominasi penjualan hingga 80%. Makanya, produk utama yang mereka kembangkan berupa fitting dan pipa ritel.

Untuk mendukung rencana bisnis tahun ini, Wahana Vinyl berencana meningkatkan kapasitas produksi hingga 10%, dari catatan saat ini sebesar 200.000 ton pipa per tahun. Kapasitas produksi tersebut mencakup kemampuan empat pabrik di Cibitung (Bekasi, Jawa Barat), Karawang (Jawa Barat), Lemah Abang (Cikarang, Jawa Barat) dan Mojokerto (Jawa Timur).

Pipa hasil produksi empat pabrik tadi lantas menyebar ke seluruh nusantara. Wahana Vinyl memiliki tiga pusat distribusi di Tangerang (Banten), Medan (Sumatra Utara) dan Kutorejo (Jawa Timur). Komposisi pemasarannya terdiri dari 60% Jawa dan 40% luar Jawa.

Pengiriman produk luar Jawa termasuk ke Papua. Wahana Vinyl memanfaatkan pabrik dan pusat distribusi di Jawa Timur. Karena hingga kini, belum terbersit dalam benak perusahaan tersebut untuk menghadirkan pabrik di wilayah Indonesia bagian Timur.

Namun, tidak mustahil kalau nanti Wahana Vinyl mendirikan pabrik di wilayah Timur. "Kami akan selalu mempertimbangkan logistic cost, jadi tidak menutup kemungkinan ke depan kami bikin pabrik yang dekat pasar," ungkap Steven.

Selain mengerek kapasitas produksi, Wahana Vinyl menyodorkan produk baru bernama Rucika Exoplast sejak awal tahun 2018 kemarin. Mereka mengklaim, pipa PVC terbaru itu memiliki tingkat ketebalan yang tipis tapi bisa menahan kekuatan yang sangat besar. Target pemasaran ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di seluruh tanah air.

Hanya, Wahana Vinyl belum dapat membeberkan nilai investasi untuk menciptakan produk baru itu. "Karena kami belum mendapat data-data dari beberapa pabrik yang berada di bawah Wahana Vinly, mungkin dalam satu atau dua pekan ini bisa kami share," tutur Steven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×