kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produsen tempe dan tahu memutuskan menaikkan harga jual


Minggu, 03 Januari 2021 / 21:11 WIB
Produsen tempe dan tahu memutuskan menaikkan harga jual
ILUSTRASI. pengusaha dan pengrajin tempe umkm.Pho KONTAN/Achmad Fauzie


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) memutuskan menaikkan harga tahu dan tempe.

Keputusan tersebut diambil lantaran harga kedelai sebagai bahan baku tahu tempe mengalami kenaikan. Saat ini harga kedelai mencapai Rp 9.500 per kilogram (kg) sebelumnya Rp 7.000 per kg.

"Kalau diproduksi dan dijual dengan harga Rp 11.000 hingga Rp 12.000 per kg ini rugi," ujar Ketua Gakoptindo Aip Syarifudin saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/1).

Aip menjelaskan untuk membuat tahu dan tempe memerlukan tambahan biaya produksi sebesar Rp 3.000 hingga Rp 4.000. Sehingga Aip menganjurkan kenaikan sebesar 20%.

Baca Juga: Harga kedelai meroket, Gakoptindo pastikan pasokan tetap aman

"Oleh karena itu kita usul naik 20% jadi Rp 15.000 per kg," terang Aip.

Keputusan tersebut diharapkan akan didukung oleh pemerintah. Meski tak memerlukan persetujuan pemerintah, Aip menerangkan perlu adanya dukungan pemerintah.

Pekan depan Gakoptindo akan melakukan pembahasan denhyan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Nantinya Gakoptindo mengusulkan adanya kebijakan yang menguntungkan seluruh pihak.

Aip menerangkan salah satu penyebab naiknya harga kedelai adalah pengaruh harga dunia. Asal tahunsaja saat ini Indonesia masih mengandalkan impor kedelai untuk produksi tahu dan tempe.

Selanjutnya: Harga kedelai dunia melonjak, Kemendag minta importir penuhi kebutuhan tanpa impor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×