kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sharp bidik 25% pangsa pasar TV di pasar nasional


Kamis, 08 Februari 2018 / 17:46 WIB
Sharp bidik 25% pangsa pasar TV di pasar nasional
Peluncuran TV anyar Sharp


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia memasang target penjualan tumbuh 10% menjadi 1 juta unit di tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu jajaran produk baru siap diperkenalkan tahun ini.

Asal tahu, tahun lalu penjualan Sharp mencapai 900.000 unit. Sharp mengutip dari data GfK, pada Desember tercatat Sharp menguasai pangsa pasar TV sebesar 20,5% . Atau dalam kata lain Sharp menjadi market leader di pasar televisi nasional.

Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia menjelaskan, tahun ini Sharp menargetkan bisa menguasai pangsa pasar sebanyak 25%. Guna mencapai pertumbuhan penjualan pihaknya meluncurkan produk baru di awal tahun ini.

Untuk tahun ini Sharp akan fokus merambah pasar Android TV maupun televisi pintar (Smart TV). "Meski pasar untuk Smart TV kecil di Indonesia tapi kami melihat perubahan perlaku penggunaan internet yang pesat di Indonesia," kata Andry, Kamis (8/2).

Sentimen positif pasar televisi nasional bisa naik juga dari acara olahraga seperti World Cup 2018. Mengingat dua tahun belakangan total pasar LED TV menurun. Dari data yang dihimpun Sharp, tercatat pada 2015, penjualan LED TV bisa mencapai 3,59 juta unit atau setara Rp 13,3 triliun.

Pada 2016 turun menjadi 3,37 juta unit atau setara Rp 12,2 triliun. Dan di 2017 tercatat hanya sebesar 3,27 juta unit atau setara Rp 9,8 triliun. "Pasar tahun ini bisa tumbuh 10% secara kuantitas unit. Hal ini juga didorong uang yang beredar di pasar karena Pilkada," kata Andri.

Untuk pasar LED Smart TV, tercatat penjualannya secara kuantitas hanya 10% dari total pasar di 2017. Namun secara nilai penjualan menyumbang Rp 2,5 triliun atau 28% dari nilai pasar LED TV. "Pangsa pasar Sharp memang baru 7% di pasar Smart TV, tapi kami mau kejar pangsa pasar menjadi 25% di pasar Smart TV dengan produk baru," katanya.

Menurutnya di dengan memasukan produk Televisi Smart TV di kelas 32 inch. Mengingat pasar Smart TV kebanyakan berukuran 40 inch ke atas. Padahal pangsa pasar 32 inch merupakan pasar televisi terbesar di Indonesia.

Selain itu untuk Android TV, Sharp akan menawarkan tiga ukuran berbeda. Yakni 45 inch 50 inch dan 60 inch dengna rentang harga Rp 11,9 juta hingga yang bernilai Rp 21,9 juta. Catatan saja, untuk Android TV konsumen dapat berselancar di internet serta menggunakan fitur-fitur dari sistem Android dan Google. Sedangkan Smart TV hanya terbatas untuk penggunaan internet dasar seperti streaming Youtube.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×