Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen vape JUUL Labs menangguhkan penjualan produknya di Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memberi waktu bagi perusahaan meninjau ulang operasional, strategi dan organisasi mereka untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk mereka.
Dalam upaya itu, JUUL Labs berencana mendengarkan dan bekerja secara kooperatif bersama pemerintah, pejabat kesehatan publik, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun usaha berjangka panjang dan mewujudkan kesempatan bersejarah untuk mengalihkan perokok dewasa ke produk-produk alternatif.
Baca Juga: Asosiasi vape dorong keberadaan regulasi utuh terkait produk rokok elektrik
“Misi dari JUUL Labs tidak hanya menyediakan alternatif kepada sekitar 67 juta perokok dewasa di Indonesia, namun juga penting bagi kami agar perokok di bawah umur tidak mendapatkan akses ke produk-produk kami,” ujar Ken Bishop, President, APAC South, JUUL Labs dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2).
Bersama dengan PT JUL, JUUL Labs telah memutuskan untuk menangguhkan penjualan kepada mitra ritel fisik dan online hingga perusahaan menyelesaikan evaluasi secara menyeluruh terkait kerjasama dengan mitra ritel guna meningkatkan dan menegakkan pembatasan usia.
Baca Juga: Pasar kian menantang, industri rokok elektrik dalam negeri masih bergairah