kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Program Anak Kao Tahun ini Menjangkau Indonesia Timur


Kamis, 21 Agustus 2025 / 17:31 WIB
Program Anak Kao Tahun ini Menjangkau Indonesia Timur
ILUSTRASI. Program Anak Kao 2025


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kao Indonesia kembali melanjutkan salah satu program environmental, social, and governance (ESG) yang sudah berjalan. Yakni program edukasi anak Kao (kreatif, aktif, optimis).

Program yang sudah berlangsung sejak 2016 ini kembali bergulir. Untuk tahun ini, program anak Kao Sekolah Sehat 2025 pembukaannya berlangsung di SMPN 16 Jakarta Selatan, Kamis (21/8).

Program ESG Kao Indonesia tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Kemendikdasmen) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurut Shoichi Hasegawa, Presiden Direktur Kao Indonesia, sejak 2016, program ini telah menjangkau lebih dari 42.600 anak-anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dampaknya, sebanyak 98% siswa memahami implementasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pasca mengikuti program edukasi Anak Kao pada tahun 2024.

Untuk tahun 2025 ini, Kao Indonesia menargetkan menjangkau lebih dari 10.000 siswa. Kali ini jangkauannya tidak hanya di Jawa  saja tetapi juga hingga wilayah Indonesia Timur. Yakni Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Sentani, Papua.

Untuk menjangkau wilayah Indonesia Timur tersebut  Kao Indonesia menjalin kerjasama dengan  Wahana Visi Indonesia.

“Tahun ini  kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan program edukasi ke daerah Nusa Tenggara Timur dan Papua serta kompetisi Duta Anak Kao di tingkat SMP,” katanya, Kamis (21/8).

Baca Juga: Kao Indonesia Belum Rasakan Dampak Penurunan Daya Beli Masyarakat

Shoichi pun berharap keterlibatan Kao Indonesia di program anak Kao bisa berdampak positif terhadap bisnis Kao di Indonesia.

Pengakuannya program ESG tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesadaran generasi muda akan hidup sehat lewat penerapan PHBS. Dan ini tentu juga melibatkan produk-produk kebersihan atau toiletris yang salah satunya juga diproduksi oleh Kao Indonesia.

Maulani Mega Hapsari, Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikdasmen mengapresiasi apa yang dilakukan Kao Indonesia untuk melakukan edukasi kepada anak-anak terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Ini menjadi hal yang positif,” sebutnya.

Elvieda Sariwati, Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kemenke menyatakan keterlibatan sektor swasta menjadi penting dalam memperluas pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di masyarakat.

Selain Anak Kao Sekolah Sehat, Kao Indonesia juga menginisiasi anak Kao Bisa (Bijak Sampah) di 10 sekolah terpilih. Yakni dengan penyediaan waste point, termasuk di SMPN 16 Jakarta,  

Selanjutnya: Upah Pekerja Rumah Tangga Diusulkan Diatur Jelas dan Adil dalam RUU Pelindungan PRT

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×