kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program Digital Talent Scholarship, Kominfo Juga Buka untuk Penyandang Disabili


Selasa, 31 Januari 2023 / 19:26 WIB
Program Digital Talent Scholarship, Kominfo Juga Buka untuk Penyandang Disabili
ILUSTRASI. Penari tampil pada Peluncuran Digital Talent Program 2022 di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (17/5/2022).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka program Digital Talent Scholarship pada tahun ini.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Hary Budiarto mengatakan, program Digital Talent Scholarship akan dibuka untuk umum, termasuk bagi penyandang disabilitas.

"Khusus bagi penyandang disabilitas, Kominfo menyiapkan melalui program tematik akademik khsusus untuk disabilitas yang menargetkan 1.000 orang di tahun ini," kata Hery dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).  

"Kita akan alih anak - anak bagaimana program coding, data science dll. Jadi kami latih agar mereka masuk ke dunia digital," tambah Hery

Selanjutnya, Kominfo juga akan menyiapkan program tematik akademik. Menurutnya program ini nantinya yang akan menjadi program favorit karena didalamnya diajarkan untuk menjadi content creator dan menjadi video editor.

Baca Juga: Pengembangan Keterampilan Digital Berkonstribusi Rp 4,43 Triliun Ekonomi RI di 2030

"Kita buka pelatihan ini agar banyak yang mendaftar," tutur Herry.

Program berikutnya yaitu digital entrepreneurship academy (DEA). Program ini diharapkan agar menumbuhkan wirausaha digital. Seperti diketahui, belakangan ini digitalisasi juga telah merambah pada dunia bisnis.

Herry mengatakan dalam program DEA terdapat empat kurikulum. Mulai dari pelatihan Basic yaitu pengenalan email dan marketplace. Kemudian Basic kedua yaitu pelatihan digital marketing.

"Hingga ditingkat lebih tinggi akan dilatih mengelola marketplace, data science ataupun big data, sampai bisa mengembangkan produknya," ucap Herry.

Program lainya yaitu Government Transformasi Academy (GTA). Pelatihan ini khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) agat mempunyai kompetensi digital dalam melakukan pelayanan publik.

Hery mengatakan, seluruh program gratis bagi masyarakat. Adapun pendaftaranya sendiri akan mulai dibuka pada Februari 2023 ini dan pelatihan akan dimulai pada bulan Maret 2023.

"Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program-program pelatihan tersebut, kata Hary, informasinya bisa diakses melalui laman resmi digitalent.kominfo.id," kata Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×