kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Program Revitalisasi Sistem Kereta Api Membutuhkan Rp 82 Triliun


Kamis, 21 Januari 2010 / 13:38 WIB
Program Revitalisasi Sistem Kereta Api Membutuhkan Rp 82 Triliun


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. Pemerintah membutuhkan dana sangat besar, sekitar Rp 82 triliun untuk membiayai program revitalisasi sistem perkeretaapian nasional sampai 2014.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Tundjung Inderawan mengakui, bahwa uang yang dibutuhkan untuk merevitalisasi sistem transportasi kereta api sangat besar. "Karena memang pekerjaan yang akan dilakukan pemerintah sangat banyak," katanya.

Proyek revitalisasi itu antara lain, pembangunan double track di Pulau Jawa, membangun jaringan Trans Sumatera Railways, dan meningkatkan penghubung transportasi antarmoda. Kemudian pekerjaan lainnya adalah pengembangan kereta api komuter di tujuh kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Medan, dan Palembang.

"Dananya besar, karena untuk revitalisasi kereta api di Jabodetabek saja membutuhkan dana sekitar Rp 28 triliun," kata Tundjung, Rabu (20/1) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×