kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.231   117,32   1,65%
  • KOMPAS100 1.056   17,89   1,72%
  • LQ45 813   11,10   1,38%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 423   5,92   1,42%
  • IDXHIDIV20 496   6,77   1,38%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,17   0,98%
  • IDXQ30 137   1,74   1,29%

Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Paket 1A Garapan Hutama Karya Capai 64,2%


Selasa, 10 Juni 2025 / 10:27 WIB
Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Paket 1A Garapan Hutama Karya Capai 64,2%
ILUSTRASI. Hutama Karya mengungkapkan, progres pembangunan Tol Semarang-Demak Paket 1A telah mencapai 64,2%.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan, progres pembangunan Tol Semarang-Demak Paket 1A telah mencapai 64,2%.  

Setelah selesai, tol ini akan meningkatkan konektivitas serta memberikan perlindungan dari dampak banjir rob yang biasa terjadi di wilayah pesisir Semarang dan Demak. 

Tol ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan nasional, Pantura, dan meningkatkan produktivitas ekonomi di kedua wilayah di Jawa Tengah tersebut.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan proyek yang digarap melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Beijing Urban Construction Group (KSO HK - BUCG) ini menerapkan inovasi landas putar “Sosrobahu”. 

Baca Juga: Hutama Karya Berlakukan Diskon Tarif Tol 20% di Trans Sumatra, Catat Tanggalnya!

Metode ini memungkinkan progres konstruksi jalan tol tetap berjalan dengan seminimal mungkin gangguan terhadap arus lalu lintas di jalan arteri yang padat.

“Pemasangan landas putar dengan metode Sosrobahu ini menjadi milestone penting dalam penyelesaian proyek,” ungkap Adjib, dalam siaran pers, Selasa (10/6). 

Lebih lanjut Adjib menambahkan bahwa teknologi Sosrobahu diterapkan pada empat tiang penyangga di jalur tol Semarang - Demak Paket 1A  (P10, P11, P13, dan P14) di area elevated, yang berada di antara dua jalur jalan arteri aktif dan berdekatan dengan akses menuju aktivitas bisnis. 

Pelaksanaan Pemutaran berlangsung kurang lebih 2 bulan dengan pemutaran pertama dari Pier P11 pada tanggal 18 Mei 2025, diikuti pemutaran kedua P10 tanggal 3 Juni 2025, kemudian pemutaran ketiga P14 dan terakhir pemutaran keempat P13 pada pertengahan Juni 2025 atas koordinasi dengan dinas perhubungan setempat. 

Untuk mendukung pelaksanaan agar berjalan lancar, Hutama Karya melakukan sosialisasi melalui media sosial, saluran radio lokal, dan memasang rambu manajemen lalu lintas terkait persiapan pekerjaan Sosrobahu ini di sekitar area proyek.

Baca Juga: Hutama Karya Operasikan Fungsional Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 Libur Idul Adha 1446H

“Tanpa teknologi Sosrobahu, proses konstruksi konvensional berpotensi menyebabkan kemacetan, mengganggu akses menuju aktivitas bisnis, dan menimbulkan keluhan masyarakat. Metode ini memungkinkan pier head dibangun sejajar dengan sumbu jalan, lalu diputar 90 derajat ke posisi akhir menggunakan sistem hidrolik,”  jelas Adjib.

Selanjutnya: Bagi Dividen, Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) Bakal Genjot Kinerja 2025

Menarik Dibaca: 13 Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×