kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,31   1,67   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prospek Menjanjikan, Perusahaan Logistik Targetkan Kinerja Bisnis Melonjak Tahun Ini


Senin, 11 Juli 2022 / 18:24 WIB
Prospek Menjanjikan, Perusahaan Logistik Targetkan Kinerja Bisnis Melonjak Tahun Ini
ILUSTRASI. Sejumlah perusahaan logistik targetkan volume penjualan melonjak di 2022. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan logistik mencanangkan target volume pengiriman yang signifikan di sepanjang 2022. Mereka melihat bahwa prospek bisnis logistik makin moncer di tahun ini didorong oleh meningkatnya transaksi e-commerce dan penjualan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Chief Marketing & Corporate Communication Officer (CMCCO) SiCepat Ekspres Indonesia, Wiwin Dewi Herawati memaparkan, pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja bisnis  pada semester I 2022. Sepanjang Januari-Juni 2022, SiCepat telah mencetak kenaikan volume pengiriman barang sebesar 33% secara year-on-year dibandingkan dengan Januari-Juni 2021. 

“Sementara itu, pertumbuhan pengiriman di kuartal II 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 23% dibandingkan kuartal I 2022. Capaian bulan April 2022 berkontribusi terbesar terhadap pertumbuhan kinerja kuartal II 2022, yaitu 39% dibandingkan dengan April 2021,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/7). 

Baca Juga: SiCepat Catat Volume Pengiriman Barang Naik 33% di Semester I-2022

Wiwin memaparkan, SiCepat masih berpegang pada proyeksi pertumbuhan bisnis yang telah dicanangkan untuk sepanjang tahun 2022, yaitu sebesar 32%. Adapun untuk menopang pertumbuhan bisnis SiCepat yang berkelanjutan, Wiwin mengungkapkan, pihaknya melakukan serangkaian inovasi teknologi digital dan ekspansi jaringan sepanjang tahun ini. 

Inovasi tersebut salah satunya adalah peluncuran SiCepat Superapp yang menyediakan beragam kemudahan untuk pelanggan, seperti layanan Cek Ongkir, Order (Pickup Request dan Drop Off), History, informasi gerai dan layanan, hingga fitur Donasi. Selain itu SiCepat Superapp juga menyediakan berbagai voucher gratis ongkos kirim yang dapat dinikmati oleh setiap pelanggan SiCepat.

Adapun inovasi teknologi digital tersebut diikuti oleh ekspansi jaringan pengiriman SiCepat melalui penambahan SiCepat Point di sepanjang tahun 2022. “Perluasan ini ditujukan agar pelanggan di seluruh pelosok Indonesia dapat mengakses layanan SiCepat dengan mudah serta harga yang terjangkau” ujarnya. 

Secara umum, Wiwin bilang, SiCepat menyambut optimis prospek bisnis logistik sepanjang tahun ini. Hingga saat ini, pertumbuhan kinerja didorong oleh meningkatnya transaksi e-commerce dan penjualan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Meskipun mobilitas masyarakat sudah kembali dibuka pasca perubahan status pandemi menjadi endemi, transaksi belanja online di Indonesia masih mampu mencatatkan capaian positif baik dari sisi volume maupun nilai transaksi.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Yakin Volume Pengiriman Anteraja Meningkat Pesat

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) juga optimistis dengan prospek bisnis di sepanjang tahun ini. Manajemen ASSA yakin pengiriman Anteraja di semester I 2022 bisa meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan pihaknya optimistis volume pengiriman Anteraja di semester I 2022 ini diperkirakan sekitar 900.000 sampai 1 juta paket per hari. “Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan semester I 2021 yang hanya sebesar 400.000 paket per hari,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/7). 

Prodjo memaparkan prospek pertumbuhan Anteraja masih sangat besar seiring dengan meningkatnya pembelanjaan online. Adapun manajemen ASSA melihat pasar industri logistik masih sangat potensial dan bertumbuh atas dasar  penetrasi e-commerce dalam negeri bertumbuh di atas 30%. 

Di sisi lain, berkurangnya mobilitas masyarakat yang diperkirakan akan menurun dengan keharusan menggunakan BBM non-subsidi, maka bisa tetap meningkatkan pola belanja online sehingga kemungkinan akan bisa meningkatkan volume pengiriman Anteraja. 

Baca Juga: JNE Proyeksikan Volume Pengiriman Paket Tumbuh 40% Hingga Akhir Tahun

“Selain itu kami juga melihat peluang-peluang bisnis lain yang sedang berkembang seperti B2B (Pengiriman dokumen), pengiriman C2C, hingga social commerce. Selain itu kita juga melihat peluang pada mid-mile cargo, cross-border delivery, hingga reverse logistics,” ungkapnya. 

Untuk mencapai target tersebut, Anteraja akan terus mengoptimalkan dan memaksimalkan investasi pada teknologi seperti roboting sorting facility yang saat ini sudah digunakan. Prodjo menargetkan pengiriman Anteraja secara  rata-rata akan meningkat sekitar 30% atau antara 1,3 juta hingga 1,5 juta parsel/hari di rata-rata Desember 2022. 

Setali tiga uang, perusahaan jasa logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memproyeksikan pertumbuhan pengiriman paket hingga akhir tahun dapat terus konsisten sekitar 30%-40%.

VP Marketing JNE, Eri Palgunadi memaparkan JNE tetap optimistis industri logistik akan terus tumbuh, faktor yang menunjang bisnis logistik yaitu di antaranya  perkembangan e-commerce yang begitu cepat dan pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan channel penjualan secara daring. 

Baca Juga: Menengok Kariangau Terminal, Calon Pelabuhan untuk Logistik Ibu Kota Nusantara (IKN)

Menurut Eri, beberapa katalis positif yang mampu mendongkrak kinerja JNE di semester kedua masih didorong oleh meningkatnya kebutuhan pengiriman oleh masyarakat, yang berdampak pula terhadap para pelaku e-commerce atau UMKM.

JNE mencatat, realisasi volume pengiriman pada semester I-2022 dapat meningkat hingga lebih dari 20% secara nasional seperti tahun-tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×