Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor merek Kawasaki menilai, penjualan kendaraan roda di Indonesia berada dalam tren yang positif sepanjang 2023.
Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor nasional tumbuh 27,99% YoY menjadi 2.178.396 unit pada Januari-April 2023.
Meski tidak disebut secara spesifik, Deputy Head & Sales Promotion Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadhi mengatakan, pertumbuhan penjualan Kawasaki kurang lebih serupa dengan penjualan motor secara nasional sampai April lalu. “Model motor yang menjadi penyumbang penjualan terbesar bagi Kawasaki adalah tipe KLX,” kata dia, Senin (5/6).
Baca Juga: Kawasaki Andalkan KLX150 di Segmen Motor Trail
Kawasaki memiliki beberapa model untuk tipe KLX yang termasuk motor trail. Contohnya, KLX150 yang dihargai mulai dari Rp 36,50 juta, KLX250 dengan harga mulai dari Rp 71,10 juta, dan KLX140R yang harganya mulai dari Rp 40,80 juta.
Michael menilai, keberadaan merek-merek motor listrik belum berdampak bagi kelangsungan bisnis Kawasaki. Sebab, Kawasaki menjual motor yang berada di segmen leisure yang notabene memiliki basis konsumen tersendiri.
“Konsumen masih senang dengan motor ICE (Internal Combustion Engine), karena salah satu keunggulannya adalah sensasi mendengar suara mesin ketika berkendara,” imbuh dia.
Baca Juga: Kawasaki Motor Indonesia Yakin Pasar Moge Makin Ngegas Tahun Ini
Kawasaki juga memberi sinyal akan meluncurkan beberapa model motor baru di segmen yang lebih premium pada sisa tahun ini.
Beberapa model motor Kawasaki juga disebut cenderung mengalami kenaikan pada tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya tren inflasi nasional.
Dalam catatan Kontan, salah satu model Kawasaki yang mengalami kenaikan harga jual adalah Kawasaki Ninja 250. Awal tahun 2023, harga motor ini dipatok mulai dari Rp 66,90 juta dibandingkan harga sebelumnya sebesar Rp 66,50 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News