kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Prospek sehat bisnis benih, pupuk, dan pestisida


Senin, 07 Agustus 2017 / 19:27 WIB
Prospek sehat bisnis benih, pupuk, dan pestisida


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bisnis benih, pupuk, dan pestisida berprospek besar. Itu karena pemerintah belum banyak masuk ke pemenuhan kebutuhan benih nasional. 

“Pemerintah hanya memberikan pasokan benih sebesar 20% dari kebutuhan nasional,” ujar Posman Sibuea, Pengamat Pertanian.

Biaya produksi untuk benih diakui oleh Posman cukup besar. Beban paling besar adalah untuk penelitian dan pengembangan. Benih juga perlu dipatenkan sehingga tidak dapat digunakan oleh pihak lain. Pengurusan hak paten tersebut juga memakan biaya dalam bisnis benih.

Selain itu, pengembangan bisnis benih membutuhkan infrastruktur dan teknologi. 

Sedangkan pasang pupuk dan pestisida dilihat masih menjanjikan karena menjadi kebutuhan pangan masyarakat. Sampai saat ini pasar untuk ketiga sektor tersebut masih banyak dikuasai oleh pihak swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×