kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Protech Mitra Perkasa (OASA) lebih selektif cari kontrak baru


Selasa, 23 April 2019 / 18:50 WIB
Protech Mitra Perkasa (OASA) lebih selektif cari kontrak baru


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) mengaku pada tahun ini akan lebih selektif mencari kontrak-kontrak baru. Seperti diketahui, manajemen menargetkan bisa mendapatkan kontrak baru senilai Rp 55 miliar pada tahun ini.

Salah satu yang dibidik adalah kontrak-kontrak dengan profit margin yang baik. Hal ini demi mengejar target laba yang ditargetkan bisa menembus Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. Berkaca pada kuartal I-2019 yang mencatat Rp 1,09 miliar nampaknya tak sulit merealisasikan target tersebut.

"Kuartal I margin dari project yang kami ambil membaik, kami lebih selektif dalam pemilihan project yang marginnya lebih besar," ujar Anton Santoso, Komisaris Utama OASA kepada Kontan.co.id, Selasa (23/4)

Perusahaan masih membidik kontrak-kontrak baru yang berasal dari sektor telekomunikasi dan kelistrikan.Termasuk sub kontraktor gardu induk dan mechanical electrical, energi terbarukan dan solar power plant. Selain itu juga terus melakukan efisiensi agar kinerja bottom line terus membaik.

"Kami selalu optimalkan efisiensi kami dan terus mencari pelaung di sektor yang memberikan margin yang baik," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa bisnisnya akan mulai membaik mulai kuartal II tahun ini sampai dengan akhir tahun. Harapannya, target kontrak Rp 55 miliar tahun ini bisa terealisasi dengan baik. "Kuartal II kami harapkan (ada kontrak baru) setelah pemilu ini harusnya semua berjalan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×