kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Proyek EBT Belum Masif, Target Investasi Sulit Tercapai


Minggu, 28 Juli 2024 / 21:30 WIB
Proyek EBT Belum Masif, Target Investasi Sulit Tercapai
ILUSTRASI. Target investasi sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) tahun 2024 dinilai sulit tercapai.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Target investasi sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) tahun 2024 dinilai sulit tercapai akibat belum banyaknya proyek EBT yang direalisasikan.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, sejauh ini belum terlihat adanya akselerasi proyek EBT.

"Saya pesimis bisa mencapai target investasi tahun ini karena belum ada percepatan dari proyek-proyek energi terbarukan, khususnya yang dari Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)," kata Fabby kepada Kontan, Minggu (28/7).

Fabby menjelaskan, potensi pengembangan EBT ditahun ini masih bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baik itu PLTS Atap dengan potensi mencapai 800 MW-900 MW maupun PLTS utility scale yang dibangun PLN dan Pertamina, serta PLTS dari didieselisasi.

Baca Juga: Animo Masih Tinggi, Asosiasi Minta Pemerintah Tambah Kuota PLTS Atap

Kontan mencatat, Kementerian ESDM membidik investasi EBT tahun ini mencapai US$ 2,6 miliar.

Kementerian ESDM mengungkapkan adanya peningkatan investasi sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sepanjang semester I 2024.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, pemerintah terus berupaya mendorong investasi sektor EBT.

"Realisasi investasi hingga Juni mencapai US$ 565 juta," kata Eniya.

Fabby menjelaskan, jikalau terjadi peningkatan investasi pada semester I 2024, umumnya dipengaruhi rendahnya capaian investasi pada 2023 lalu.

"Perlu diingat bahwa investasi 2023 termasuk rendah dan di bawah target yang ditetapkan sebelumnya," imbuh Fabby.

Merujuk Capaian Kinerja Subsektor EBTKE ESDM pada 2023, realisasi investasi mencapai US$ 1,48 miliar atau 35,6% dari target yang ditetapkan sebesar US$ 4,16 miliar.

Baca Juga: Semester I 2024, Realisasi Investasi EBT Mencapai US$565 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×