kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Proyek Jalan Tol JORR Elevated Ulujami-Cikunir Baru Segini Perkembangannya


Rabu, 11 Oktober 2023 / 05:44 WIB
Proyek Jalan Tol JORR Elevated Ulujami-Cikunir Baru Segini Perkembangannya
ILUSTRASI. Nusantara Infrastructure (META) akan menggarap proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) bersiap menggarap proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami.

Manajemen META menyebut, proyek tersebut saat ini masih dalam tahap persiapan, setelah sebelumnya dibentuk perusahaan patungan. 

Sebagai pengingat, META melalui PT Marga Metro Nusantara (MMN) bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) baru saja membentuk perusahaan patungan bernama PT Jakarta Metro Expressway pada 13 September 2023. 

Perusahaan patungan ini dibentuk setelah Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan Hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami pada 13 Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Intip Update Pengembangan Proyek Nusantara Infrastructure (META)

Di perusahaan hasil patungan tersebut, META menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 85% saham. Sementara ADHI dan ACST masing-masing memegang 10% dan 5% saham. 

“Proyek JOOR Elevated ini salah satu proyek yang memakan waktu cukup lama. BPJT telah mengumumkan pemenang lelang, dan kita statusnya masih di situ, masih membahas aspek komersialnya,” ungkap Direktur Nusantara Infrastructure Danni Hasan, dalam Paparan Publik Insidentil pada Selasa (10/10). 

Mengutip pemberitaan KONTAN, proyek tersebut membentang sepanjang 21,50 kilometer dengan titik awal berlokasi di Jatiasih dan titik akhir berlokasi di persimpangan Ulujami. Proyek ini diperkirakan menelan investasi sebesar Rp 21,26 triliun dengan masa konsesi selama 45 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×