kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek KA bandara terganjal UU pembebasan lahan yang tak kunjung rampung


Rabu, 27 April 2011 / 10:50 WIB
Proyek KA bandara terganjal UU pembebasan lahan yang tak kunjung rampung


Reporter: Mia Winarti Syaidah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rencana pembangunan proyek pembangunan kereta api (KA) bandara terus mengalami kemunduran jadwal. Sebelumnya pemerintah berniat menggelar tender pada semester II 2011. Namun, keputusan terakhir dalam rapat antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN serta pihak terkait menyatakan tender proyek KA bandara ini akan dilakukan pada kuartal I 2012.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengatakan, molornya pelaksanaan tender ini lantaran pemerintah sempat gamang akibat masalah pembebasan lahan yang tak kunjung usai. "Untuk itulah, undang-undang pengadaan lahan selayaknya segera diselesaikan, agar proyek ini bisa segera berjalan," ujarnya, hari ini (27/4).

Sebab, jika perkembangan proyek KA bandara ini berjalan bak keong, bakal berpengaruh negatif terhadap persepsi investor untuk bersedia menanamkan duitnya dalam proyek ini. "Kalau molor terus, investor malah jadi ragu untuk mau berinvestasi," ujar Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno.

Saat ini pemerintah sedang mengkaji dokumen proyek, termasuk rincian rancangan bangunan hingga studi kelayakan proyek. Pengkajian proyek KA bandara ini dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur.

Rencananya pengkajian proyek akan kelar pada kuartal I 2012. Jika hasil pengkajian menyatakan proyek KA bandara ini menarik dijual ke investor, pemerintah akan segera melaksanakan tender. "Tapi jika tidak, kita lihat upaya pemerintah untuk memberi dukungan terhadap proyek ini," kata Tundjung.

Djoko menambahkan, jika BUMN dinilai belum cukup besar pengaruhnya terhadap percepatan proyek ini, sejatinya sudah saatnya Presiden harus campur tangan. "Percepatan pelaksanaan proyek KA bandara ini menjadi ukuran keseriusan pemerintah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×