Reporter: Roy Franedya |
JAKARTA. Salah satu perusahaan yang tersambar krisis finansial global adalah PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSI). Perusahaan properti dengan kode saham JSPT ini membatalkan proyek Kuningan-One.
Wakil Presiden Direktur PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk Purwo Hadi Prawiro mengatakan, sebenarnya proyek ini ingin dikembangkan sejak tahun lalu namun terganjal masalah pendanaan. Selain itu, "Proyek ini adalah proyek temporary (sementara) saja, jadi kami putuskan untuk membatalkannya," ujarnya.
Sedianya, proyek pusat gaya hidup dan hiburan ini bakal dibangun diatas 3,7 hektar di Kuningan dengan mengusung konsep ruang terbuka hijau. Tahun lalu, JSI sempat menghitung investasi untuk pembangunan Kuningan-One ini mencapai Rp 40-45 miliar.
Meski membatalkan Kuninagn-One, JSI tetap akan mengembangkan bisnis budget hotel-nya, yaitu Formule-1. Tahun ini, JSI mengganggarkan belanja modal alias capital expenditure sebesar US$ 3 juta untuk masih-masing hotel Formula 1-nya.
JSI juga berniat mengembangkan hotel Formula 1 di daerah Jakarta dan salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan catatan perbankan mau memberikan pinjaman ke JSI. "Untuk pembangunan ini kami sudah menyiapkan kas internal sebesar 30%, sedangkan sisanya 70% akan kami cari dari pihak perbankan," tambah Purwo.
Roy Franedya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News