Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Plaza Indonesia Jababeka yang merupakan perusahaan patungan antara PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dengan PT Grahabuana Cikarang anak perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) pada akhir pekan lalu resmi melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan kawasan terpadu bertajuk MayFair Estate & Parklands di Cikarang.
Proyek ini nantinya akan dibangun di area komersil Jababeka di atas lahan seluas 12 hektar. Dari seluruh luas tersebut, sebesar 4,1 hektar akan digunakan untuk area hijau termasuk parklands yang terdiri dari taman yang dilengkapi water features dan rooftoop gardens.
Total luas bangunan proyek ini sendiri nantinya akan mencapai 600.000 meter persegi yang nantinya akan terdiri dari shopping center, dua hotel berbintang 5 bertaraf internasional, convention center, wedding chapel dan meeting rooms, serviced apartement, 9 Residential Towers, dan gedung perkantoran. Kesemuanya akan dibangun dalam empat tahap.
Dalam pembangunan tahap pertama, perseroan akan memulai pembangunan hotel berbintang 5, serviced apartement, shopping center yang terdiri dari empat lantai, satu menara kondominium yang terdiri dari 26 lantai, dan convention center dengan total keseluruhan area seluas 163.000 meter persegi yang ditargetkan bisa selesai pada 2018 mendatang. Total dana investasi untuk pembangunan tahap pertama ini diperkirakan mencapai Rp 2 triliun. Dana tersebut akan diambil dari modal dan pinjaman bank.
Sementara itu, untuk tahap kedua dan ketiga rencananya akan dilakukan pembangunan perluasan shopping center dengan target area sewa seluas 104.030 meter persegi. Selain itu, perseroan juga berencana untuk membangun tujuh menara kondominium yang tiap menaranya terdiri dari 26 lantai.
Untuk tahap keempat, perseroan akan memulai pembangunan gedung perkantoran yang rencanannya akan terdiri dari 27 lantai. Selain itu, perseroan juga berencana untuk kembali melakukan perluasan shopping center, kondominium, hotel, serviced apartement, dan multifunction dengan total luas area mencapai 91.959 meter persegi.
Presiden Direktur PLIN, Rosano Barack mengatakan dengan adanya Plaza Indonesia Jababeka tersebut maka diharapkan akan mampu menjadi kontributor pendapatan baru bagi PLIN. "Pembangunan proyek ini tentunya akan memberikan dampak positif pada akhirnya bagi perusahaan patungan tersebut dan dapat berkontribusi bagi pendapatan PLIN sebagai holding company," kata Rosano.
Sementara itu, Presiden Direktur Grahabuana Cikarang, Sutedja Sidarta Darmono bilang dengan adanya pembangunan kawasan terpadu tersebut oleh perseroan, maka pihaknya berharap kawasan terpadu Jababeka akan dapat semakin menarik bagi para investor. " Kami mengharapkan dengan pembangunan Mayfair Estate & Parklands sebagai mixed uses development yang menyediakan gedung perkantoran, kondominium, pusat perbelanjaan, dan hotel maka akan mampu menarik investor baik lokal maupun asing untuk dapat semakin mengembangkan kawasan Jababeka ini," ujar sutedja.
Sekedar catatan, perusahaan patungan Plaza Indonesia Jababeka yang menangani proyek Mayfair Estate & Parklands ini sendiri memiliki modal disetor sebesar Rp 150 miliar dengan total lembar saham mencapai 150.000 lembar dimana 70% sahamnya dimiliki oleh PT Plaza Indonesia Realty Tbk dan sisanya sebesar 30% dimiliki oleh PT Grahabuana CIkarang yang merupakan anak perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
