Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
Kalau berjalan sesuai rencana, pembangunan Proyek Pipa Rokan tahap pertama diperkirakan selesai pada kuartal ketiga 2021 dan diproyeksi sudah bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada RAJA pada laporan keuangan tahun buku 2022.
“Proyek Pipa Rokan nantinya diproyeksi akan berkontribusi sekitar 13% dari pendapatan Perseroan (di tahun 2022),” tutur Djauhar.
Mengutip laporan keuangan tahunan perusahaan, RAJA membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 98,76 juta dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih US$ 1,38 juta, turun dari realisasi tahun 2019 yang sebesar US$ 122,13 juta pada sisi pendapatan usaha dan US$ 5,70 juta pada sisi laba bersih.
Di tahun 2021, RAJA berharap bisa mencatatkan pendapatan yang sama atau lebih besar dibanding capaian tahun 2019. Sejauh ini, RAJA belum membeberkan proyeksi kinerja di tahun 2022 mendatang.
Selanjutnya: Rukun Raharja (RAJA) berminat garap proyek pipa Rokan dengan Pertagas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News