kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Proyek Smelter Tembaga Manyar dan SGAR di Mempawah Menyerap Ribuan Tenaga Kerja


Minggu, 01 Desember 2024 / 16:09 WIB
Proyek Smelter Tembaga Manyar dan SGAR di Mempawah Menyerap Ribuan Tenaga Kerja
ILUSTRASI. Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) grup Mind Id di Mempawah, Kalimantan Barat.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menyatakan, proyek smelter tembaga di Manyar dan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah telah menyerap ribuan tenaga kerja.

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan, investasi pada program hilirisasi dan industrialisasi mineral Grup MIND ID telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja ekonomi, salah satunya melalui peningkatan serapan tenaga kerja lokal.

“Investasi yang kami lakukan memberikan manfaat langsung berupa penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah operasional. Selain itu, investasi ini juga mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sektor-sektor pendukung,” ujar Heri dalam siaran pers, Jumat (29/11).

Untuk proyek smelter tembaga di Manyar, tercatat setidaknya 2.000 tenaga kerja terserap saat beroperasi penuh, yang terdiri dari 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: Program Hilirisasi Bauksit Terkendala Pendanaan

Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah menyerap sebanyak 1.100 karyawan, yang terbagi atas 880 tenaga alih daya hingga personel keamanan, serta rencana penambahan 200 karyawan seiring dengan beroperasinya smelter tersebut.

Pada tahap konstruksi, proyek SGAR sebelumnya menyerap hingga 3.000 tenaga kerja. Sementara itu, proyek Smelter Tembaga di Manyar menyerap sekitar 2.600 tenaga kerja selama tahap konstruksi.

Heri Yusuf menambahkan kualitas tenaga kerja juga meningkat seiring dengan proses transfer teknologi yang berjalan di setiap daerah operasional. Hal ini memungkinkan tenaga kerja lokal untuk meniti jenjang karier yang lebih baik.

"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami berupaya memastikan bahwa inisiatif strategis yang dijalankan mampu memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia, termasuk dalam hal penyerapan dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal," kata dia.

Selanjutnya: Liverpool vs Manchester City: Preview, Prediksi Skor dan Line Up

Menarik Dibaca: 4 Mitos Kulit Sensitif yang Tidak Boleh Anda Percaya, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×