kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Proyek Tol Serpong-Bogor via Parung Mulai Dibangun Tahun 2026, Ditarget Rampung 2028


Minggu, 05 Oktober 2025 / 11:27 WIB
Proyek Tol Serpong-Bogor via Parung Mulai Dibangun Tahun 2026, Ditarget Rampung 2028
ILUSTRASI. Pemerintah akan membangun jalan tol Serpong-Bogor (via Parung).pada 2026 dan proses pembangunannya ditargetkan selesai di Agustus tahun 2028.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah akan membangun jalan tol Serpong-Bogor (via Parung). Ini menjadi proyek tol perdana Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut ditandai lewat Perjanjian Pengusaha Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres untuk Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung pada Jumat (3/10/2025).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian menjelaskan, proyek pembangunan jalan tol Serpong-Bogor tersebut akan mulai digarap menjelang akhir tahun 2026. Sebab, pembebasan lahan masih dalam proses.

“Pembangunan tol ini dijadwalkan di mulai dengan pengadaan tanah dan diharapkan konstruksinya dapat di mulai pada bulan Oktober 2026,” ujarnya saat penandatanganan perjanjian di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga: Pembangunan Tol Serpong–Balaraja Dilanjutkan, KemenPU Pastikan Dukungan Swasta

Bila tidak ada aral melintang, lanjut Wilan, proses pembangunan jalan tol tersebut ditargetkan selesai di Agustus tahun 2028. Adapun untuk pengadaan lahan, akan mulai dilakukan pada awal tahun 2026.

“Pembangunan Jalan Tol ini diharapkan dapat mendukung konektivitas di Jabodetabek, mendorong pengembangan kawasan di sepanjang koridor, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta memberikan dampak multiplier efek yang positif bagi perekonomian regional terutama di Jabodetabek dan sekitarnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, Jalan Tol Bogor–Serpong via Parung merupakan bagian integral dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III. Tol ini akan terhubung dengan sejumlah ruas strategis, antara lain Jalan Tol Serpong–Balaraja (Sebaraja), Bogor Outer Ring Road (BORR), Depok–Antasari (Desari) serta Sentul Selatan–Karawang Barat.

Tol Bogor–Serpong via Parung dirancang dengan panjang total 32,03 kilometer (km), terdiri dari 27,83 kilometer di Provinsi Jawa Barat dan 4,2 km di Provinsi Banten. Dan nantinya memakan waktu kurang dari 45 menit.

Baca Juga: Marga Trans Nusantara Tingkatkan Kualitas dan Estetika Jalan Tol Kunciran–Serpong,

Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 12,35 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Berdasarkan kajian, tingkat pengembalian investasi (Financial Internal Rate of Return/FIRR) diperkirakan mencapai 12,16%.

Adapun, pengusahaan jalan tol ini dilakukan oleh PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS) dengan komposisi kepemilikan saham PT Persada Utama Infra sebesar 52%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 26%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 12%, dan PT Hutama Karya Infrastruktur sebesar 10%.

Selanjutnya: Daya Intiguna Yasa (MDIY) Realisasikan Pembukaan 177 Toko Baru hingga Agustus 2025

Menarik Dibaca: Berapa Modal Buka Salon Kecantikan? Estimasi Rp 67,6 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×