Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan pembangunan Jalan Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja) akan kembali dilanjutkan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menegaskan proyek ini tetap menjadi prioritas karena manfaatnya besar bagi masyarakat dan perekonomian, sekaligus menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur di tengah keterbatasan fiskal negara.
“(Kendala proyek Serbaraja) sudah menjadi perhatian saya. Nanti teknisnya akan dijelaskan oleh Pak Dirjen,” kata Dody saat menghadiri acara Creative Infrastructure Financing Day di Jakarta, Senin (3/6) lalu.
Baca Juga: Marga Trans Nusantara Tingkatkan Kualitas dan Estetika Jalan Tol Kunciran–Serpong,
Tol Serbaraja merupakan salah satu proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dody menyebut Kementerian PUPR terus mendorong peran swasta, termasuk investor asing, dalam pembangunan infrastruktur.
“Kami tetap mendukung peran swasta, bahkan dari mancanegara, agar pembangunan tetap berjalan. Kami dorong semua infrastruktur dikerjakan swasta, termasuk jalan tol,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Pekerjaan Umum Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, menyampaikan bahwa Tol Serbaraja sedang dalam tahap inventarisasi agar konstruksinya bisa segera dilanjutkan.
“Yang paling penting adalah memastikan proyek KPBU tetap berjalan, namun sebisa mungkin tanpa melibatkan pembiayaan dari pemerintah karena keterbatasan kondisi fiskal kita,” ujarnya.
Baca Juga: Diskon Tarif Jalan Tol 20% Berlaku Mulai Besok! Jangan Lewatkan dan Simak Syaratnya
Tol Serbaraja direncanakan sepanjang 40 km dan menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol JORR 3. Tol ini akan terhubung dengan JORR 1, JORR 2, serta Tol Serang–Panimbang (Serpan) yang menjadi akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, dan termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sejauh ini, baru dua seksi Tol Serbaraja yang telah beroperasi, yakni: Seksi 1A BSD–CBD sepanjang 5,15 km yang beroperasi dan bertarif sejak 2022.
Seksi 1B CBD–Legok sepanjang 5,73 km yang mulai beroperasi secara fungsional sejak 30 September 2024.
Pembangunan Tol Serbaraja dikerjakan oleh PT Trans Bumi Serbaraja.
Baca Juga: Ada Diskon Tarif Tol 20% di 5 Ruas Tol Milik Waskita Saat Idul Adha dan Libur Sekolah
Rachman menambahkan, ke depan pemerintah akan memperbaiki regulasi dan prosedur terkait skema KPBU, termasuk memastikan kesiapan proyek sejak tahap awal.
“Kita perbaiki SOP, proses bisnis, dan yang terpenting adalah menyiapkan dokumen readiness criteria yang benar-benar layak, agar proyek bisa langsung dijalankan begitu siap,” tandasnya.
Selanjutnya: Bidik Pasar Baru, Flip Luncurkan Marketplace Umrah, Safaraya
Menarik Dibaca: 5 Aturan Makan Malam Saat Diet agar Berat Badan Cepat Turun, Praktikkan ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News