PSN dan Bakrie Telecom angkat koper dari keanggotaan ATSI

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) pada Kamis (12/7) mengadakan Rapat Umum Anggota. Selain memilih pengurus baru periode tahun 2018-2022, ATSI enyepakati beberapa perubahan pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)  

Terkait penyempurnaan visi asosiasi, ke depan lanskap industri sudah lebih mengedepankan keterlibatan industri dalam dunia digitalisasi. Rapat Umum Anggota juga menyetujui keluarnya Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dan Bakrie Telecom dari keanggotaan ATSI.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir dalam Rapat Umum Anggota menyoroti tentang peta jalan industri teknologi informasi dan koomunikasi (TIK) ke depan. Ada tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi. Yakni, penyelesaian pembangunan Palapa Ring sebagai jembatan wilayah Indonesia bagian barat dengan timur, peningkatan  earnings before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) dan penyiapan layanan berbasis digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

Tetapkan pengurus baru, ATSI mengantisipasi gelombang perubahan industri digital

Industri

Rajin blokir pelanggar registrasi, ATSI mengapresiasi Telkomsel

Industri

Ini penjelasan BRTI soal registrasi bisa dilakukan di outlet